Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Hariri Mengatakan Akan Mengundurkan Diri Jika Hizbullah Tidak Bersikap Netral

Hariri Mengatakan Akan Mengundurkan Diri Jika Hizbullah Tidak Bersikap Netral

Written By Unknown on Selasa, 28 November 2017 | November 28, 2017

Saad Hariri, PM Lebanon.

Perdana Menteri Libanon Saad Hariri mengatakan dia akan mengundurkan diri jika gerakan perlawanan Hizbullah menolak untuk tetap "netral".

Dia mengatakan dia akan tetap sebagai perdana menteri "jika Hizbullah menerima untuk tetap mematuhi kebijakan negara untuk tetap berada di luar konflik regional," dalam sambutan kepada penyiar CNews Prancis. "Mereka tahu kita harus tetap netral di wilayah tersebut," tambahnya.

"Saya tidak menginginkan sebuah partai politik di pemerintahan saya yang mengganggu negara-negara Arab terhadap negara-negara Arab lainnya," kata perdana menteri tersebut.

Gerakan perlawanan telah berhasil memberikan kontribusi pada operasi tentara Suriah melawan teroris Takfiri.

Pada tanggal 4 November, Hariri mengumumkan pengunduran dirinya saat berkunjung ke Arab Saudi, mengejutkan negara tersebut dan menjatuhkannya ke dalam ketidakpastian politik. Dia menuduh Iran dan Hizbullah menabur perselisihan di dunia Arab, sebuah tuduhan ditolak oleh kedua belah pihak.

Tak lama kemudian, Presiden Michel Aoun menuduh Riyadh menculiknya. Negara negara internasional seperti Uni Eropa, Prancis, dan Jerman juga meminta kerajaan tersebut untuk mengizinkannya kembali.

Perdana Menteri Lebanon kemudian melakukan perjalanan kembali ke Lebanon, dan menunda pengunduran dirinya atas permintaan Aoun yang mendukung dialog nasional.

Sumber yang dekat dengannya mengatakan bahwa dia terpaksa mengundurkan diri karena kerajaannya gagal "menghadapi" Hizbullah.

Hariri lebih lanjut mengatakan, "Lebanon tidak dapat menyelesaikan pertanyaan seperti Hizbullah yang berada di Suriah, Irak, di mana-mana karena Iran. Ini adalah solusi politik regional yang perlu dilakukan."

(C-News/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: