Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Konflik Yaman Lahirkan Ratusan Kasus Pelanggaran HAM

Konflik Yaman Lahirkan Ratusan Kasus Pelanggaran HAM

Written By Unknown on Rabu, 22 November 2017 | November 22, 2017


Menurut laporan Lembaga Swadaya Masyarakat SAM untuk Hak Asasi Manusia dan Kebebasan (SAM Organization for Rights and Liberties), setidaknya ada tujuh ratus enam belas kasus pelanggaran HAM di Yaman.

Organisasi yang bermarkas di Jenewa itu menyebutkan, pelanggaran HAM yang terjadi di Yaman diantaranya adalah pembunuhan tanpa proses hukum, serangan fisik, penahanan yang sewenang-wenang, pemindahan paksa, penyiksaan, dan pelanggaran kebebasan pers.

Dikutip dari aljazeera, lebih dari lima ratus pelanggaran HAM tesebut disebabkan oleh pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran. Belakangan ini, kelompok Houthi berhasil menguasai Ibukota Yaman, Sana’a. Sementara koalisi pimpinan Arab Saudi dianggap bertanggung jawab paling sedikit seratus pelanggaran HAM.

Sepanjang bulan Oktober, ada seratus lima belas warga sipil yang terbunuh, seratus empat puluh warga sipil ditahan secara sewenang-wenang, dan ribuan warga sipil ditahan oleh pemberontak Houthi.

Arab Saudi dan aliansinya sudah berperang di Yaman sejak Maret 2015, ketika negara penghasil minyak terbesar tersebut ikut intervensi dalam melawan pemberontak Houthi dan berupaya untuk mengembalikan pemerintahan kepada Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Koalisi yang didukung oleh Amerika Serikat itu memberlakukan embargo kepada Yaman. Semua bandara ditutup pada Agustus 2016 kecuali beberapa penerbangan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada awal bulan ini, koalisi pimpinan Saudi mengintensifkan embargonya terhadap Yaman, menutup semua pelabuhan darat, laut dan udara negara tersebut setelah pemberontak Houthi melepaskan sebuah rudal balistik ke ibukota Saudi, Riyadh.

Saudi menganggap blokade tersebut dilakukan untuk membatasi dugaan aliran persenjataan kepada pemberontak Houthi dari Iran.

Hingga saat ini, sedikitnya ada sepuluh ribu orang terbunuh dalam konflik Yaman dan tujuh juta orang sangat membutuhkan bantuan pangan.

(Al-Jazeera/NU-Online/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: