Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Lebanon Menolak Undangan Untuk Menghadiri Pertemuan Anti-Teror Riyadh

Lebanon Menolak Undangan Untuk Menghadiri Pertemuan Anti-Teror Riyadh

Written By Unknown on Senin, 27 November 2017 | November 27, 2017

Defense ministers of the Saudi-led coalition pose for a group photo in Riyadh, Saudi.

Lebanon telah menjauh dari pertemuan puncak persekutuan militer yang dibentuk oleh Arab Saudi karena dampak terus meningkatnya tekanan Riyadh terhadap Beirut.

Sumber resmi mengatakan Lebanon menerima undangan resmi ke puncak Aliansi Militer Islam, yang diadakan di Riyadh pada hari Minggu (26/11), namun "memutuskan untuk tidak hadir sebagai bagian dari pelaksanaan kebijakan disosiasinya."

Sumber tersebut juga membantah laporan bahwa Presiden Libanon Michel Aoun telah meminta Menteri Pertahanan Yaacoub Sarraf untuk tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Sarraf bertemu secara terpisah dengan Aoun dan Perdana Menteri Saad Hariri pada hari Jumat (24/11) sebelum berangkat ke Rumania pada hari Minggu (26/11) untuk menandatangani sebuah perjanjian kerja sama militer.

Setelah kembali ke Lebanon dari Arab Saudi, Hariri menunda pengunduran dirinya secara mengejutkan dan menyatakan bahwa pemerintahannya akan memprioritaskan kepentingan Lebanon dari tantangan regional.

Hariri mengejutkan Lebanon dengan mengumumkan pengunduran dirinya dalam siaran langsung televisi dari Arab Saudi pada 4 November. Sumber-sumber senior yang dekat dengan Hariri dan pejabat tinggi Libanon mengatakan Riyadh telah memaksa Hariri untuk mengundurkan diri dan menempatkannya di bawah tahanan rumah.

Perkembangan tersebut diikuti oleh eskalasi yang tajam dalam pernyataan Saudi, menuduh pemerintah Lebanon mengumumkan perang terhadap kerajaan tersebut karena termasuk Hizbullah.

Arab Saudi juga mendesak warganya yang mengunjungi atau tinggal di Lebanon untuk segera meninggalkan negara tersebut dan menyarankan agar semua warga negara tidak bepergian ke sana.

(IRNA/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: