Lebih dari 60 mubalig religi di lebih dari 38 stasiun menjawab pertanyaan-pertanyaan hukum-hukum syariat dalam menyambut para peziarah haram Imam Ali (as) bertepatan dengan hari wafatnya Rasulullah (saw).
Menurut laporan IQNA dilansir dari situs makam suci Alawi, Syaikh Abdussadah al-Jabiri, Ketua Divisi Urusan Religi makam suci Alawi mengatakan, divisi urusan religi melakukan beragam aktivitas bertepatan dengan tibanya haul Rasulullah (saw), dan salah satunya adalah penyelenggaraan lebih dari 38 stasiun menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan syariat di dalam serambi Imam Ali (As), serambi Fatimah Az-Zahra (as), dan di sejumlah pintu masuk dan keluar Najaf al-Asyraf.
"Divisi ini demikian juga memublikasikan dan distribusi jurnal terkait haul Rasulullah (saw) dan buku-buku lainnya serta terbitan makam Alawi di kalangan para peziarah,” imbuhnya.
Jabiri di penghujung mengabarkan koordinasi mekanisme masuk dan keluarnya rombongan pengkabung dari serambi Alawi, pelaksanaan salat di teras Abu Thalib (as) dan serambi Fatimah Az-Zahra (sa) sebagai aktivitas lain divisi urusan religi makam Alawi.
Sabtu (18/11) di Irak, berdasarkan fatwa Ayatullah Sistani bertepatan dengan tanggal 28 Safar, hari wafat Rasulullah (saw) dan Imam al-Mujtaba (as), karenanya warga Irak mengadakan majelis berkabung di pelbagai kawasan.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar