Ritual ibadah politik salat Jumat Tehran kemarin dipimpin oleh Ayatullah Imami Kasyani.
Pada khutbah Jumat kali ini, Ayatullah Kasyani mengupas peristiwa wafat Rasulullah saw yang menurut pandangan mayoritas ahli sejarah jatuh pada tanggal 28 Shafar.
Ayatullah Kasyani menyinggung bahwa Ahlul Bait Rasulullah saw adalah pemelihara al-Quran. Untuk itu, Dunia Islam sangat menghormati mereka sebagai bentuk kepengikutan terhadap para ulama Islam.
Ritual Arbain Husaini adalah tema lain yang disinggung oleh Ayatullah Kasyani. Ia menegaskan, seluruh Ahli Sunnah, Syiah, dan bahkan umat Kristen merasa bangga dengan ritual ini.
Pada kelanjutan khutbah Jumat, Ayatullah Kasyani mengangkat peristiwa gempa bumi yang sudah menimpa Kermansyah baru-baru ini. Peristiwa ini telah menjadikan seluruh rakyat Iran bersedih dan berkabung.
Dari tribun mimbar Jumat ini, Ayatullah Kasyani mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan bahkan sedikit kelebihan harta untuk membantu para korban.
“Sikap saling membantu dan gotong royong ini sungguh layak diacungi jempol,” ujar Ayatullah Kasyani.
Di bagian lain khutbah Jumat, Ayatullah Kasyani memaparkan pernyataan-pernyataan Donald Trump yang sangat busuk dan penuh dengan permusuhan.
“Sungguh sangat celaka dunia ini apabila Presiden Amerika berkata busuk seperti itu; apabila orang yang mengklaim khadim Haramain Syarifain memberikan pernyataan seperti itu. Ia meminta kepada Israel supaya menyerang negara-negara di dunia. Padahal mereka sedang melakukan kejahatan besar di Yaman dan Suriah. Baru-baru ini mereka juga telah menyusun konspirasi untuk negara-negara Islam. Mereka sungguh sengsara apabila membayangkan bisa menguasai tata surya ini,” tukas Ayatullah Kasyani.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar