Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Mengapa Imam Hasan as Berdamai dan Tidak Melakukan Kebangkitan?

Mengapa Imam Hasan as Berdamai dan Tidak Melakukan Kebangkitan?

Written By Unknown on Sabtu, 18 November 2017 | November 18, 2017


Namun perdamaian ini sangat sulit bagi Imam Hasan as, karena Imam harus berdamai dengan orang yang buruk agamanya, namun demi membuka keburukan tersebut Imam as berdamai dengannya.

Shabestan News Agency, bertepatan dengan hari syahadahnya Imam Hasan Mujtaba as, Hujjatul Islam Jawad Sulaimani menjelaskan bahwa salah satu sifat yang ada di dalam diri Imam Hasan as ialah kebiasaan infaq yang sering dilakukan Imam as, sehingga ia dinamakan sebagai Al-karim Ahlul Bait as.

Ia menambahkan, terdapat beberapa faktor dan kondisi yang menyebabkan terjadinya perdamaian antara Imam Hasan as dan Muawiyah, untuk menganalisa faktor-faktor ini kita harus memiliki pandangan sejarah masa lalu Islam.

Pada masa Imam Hasan as batasan antara Islam umawi dengan alawi belum terpisah jauh, dimana saat Imam as menyaksikan keadaan ini maka Imam memutuskan untuk berdamai dengan Muawiyah. Namun perdamaian ini sangat sulit bagi Imam Hasan as, karena Imam harus berdamai dengan orang yang buruk agamanya, namun demi membuka keburukan tersebut Imam as berdamai dengannya.

Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa saat dimana Imam Hasan as mencapai kekuasaannya perang-perang sipil sedang berada di puncaknya, dan 3 Khalifah sebelumnya terbunuh, dengan begitu kekuasaan Imam as masii belum kokoh, sementara ia harus berhadapan dengan Muawiyah yang juga memiliki kekuasaan dimana sebagian besar wilayah Syam dan Mesir berada di bawah kendalinya, dan ia adalah orang yang akan melakukan apapun demi meraih kekuasaan.

Imam Hasan as juga melihat jika perang terus dilanjutkan, sementara dari 40 ribu orang pasukan 36 ribunya adalah pengkhianat, maka perang akan menjadi sisa-sia, dengan demikian salah satu alasan perdamaian yang dilakukan Imam Hasan as karena tidak adanya hanya sedikit orang-orang yang bersedia mendampinginya melawan musuh-musuh, dan Imam as demi menjaga sahabat-sahabat setia dan keluarganya serta untuk menjaga kelangsungan Islam maka beliau as terpaksa melakukan perdamaian dengan Muawiyah.

(Shabestan/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: