Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Para Menlu Liga Arab Menentang Keputusan Donald Trump

Para Menlu Liga Arab Menentang Keputusan Donald Trump

Written By Unknown on Senin, 11 Desember 2017 | Desember 11, 2017


Mayoritas menteri luar negeri Liga Arab mengecam keras keputusan Donald Trump sehubungan dengan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Sekalipun demikian, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adil Jubair mengambil sikap pasif dan hanya meminta Trump supaya mencabut kembali keputusan itu.

Ahmad Abul Ghaith, Sekretaris Jenderal Liga Arab, menegaskan bahwa keputusan Trump tersebut layak dikecam dan tidak bisa diterima dengan alasan apapun.

“Keputusan Amerika ini berarti legitimasi terhadap penjajahan dan izin untuk memaksakan kehendak melalui paksaan. Liga Arab akan meninjau kembali proses perdamaian Palestina,” ujar Abul Ghaith.

Menurut Sekjen Liga Arab, keputusan Donald Trump tersebut tidak akan merubah realita. Ia meminta seluruh negara dunia supaya mengakui Palestina dengan ibu kota Yerusalem.

Riyadh Maliki, Menteri Luar Negeri Palestina, dalam sidang Liga Arab tersebut mengecam keras keputusan Trump dan menegaskan bahwa keputusan ini adalah penghinaan dan pelanggaran terhadap undang-undang internasional dan hak-hak rakyat Palestina.

Menurut Maliki, keputusan Trump ini telah mencabut kelayakan Washington untuk berpartisipasi dalam proses perdamaian Palestina dan menunjukkan permusuhan Amerika terhadap rakyat Palestina. Keputusan ini akan menimbulkan efek-efek politik dan keamanan yang sangat berbahaya.

Menurut penegaskan Aiman Safadi, Menteri Luar Negeri Jordania, selama rakyat Palestina tidak tenteram, kawasan ini juga tidak akan pernah stabil dan tenteram. Tanpa Yerusalem tidak akan terwujud perdamaian antara Palestina dan Israel.

(Russia-Al-Yawm/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: