Omar Al Bashir
Presiden Sudan yang tengah berkunjung ke Rusia mengatakan, Amerika Serikat sedang berusaha memecah belah Sudan menjadi lima bagian.
Omar Al Bashir, Presiden Sudan, Sabtu (25/11) dalam wawancara dengan kantor berita Sputnik menuturkan, menurut informasi yang kami peroleh, Amerika saat ini sedang berusaha memecah Sudan menjadi lima bagian.
Menurutnya, Barat, khususnya Amerika ingin melemahkan Sudan terutama di sektor militer dan keamanan, dengan maksud untuk kembali memecah belah negara ini.
Al Bashir menambahkan, Sudan berharap Rusia membantu Khartoum dan melindungi kami dari intervensi Amerika.
Omar Al Bashir dan Vladimir Putin
Meski Sudan telah menjalin hubungan diplomatik dengan Rusia sejak lebih dari 60 tahun lalu, namun lawatan Al Bashir ke Moskow baru-baru ini adalah lawatan pertama presiden Sudan ke negara itu.
Omar Al Bashir, Kamis lalu dalam pertemuan dengan Vladimir Putin, Presiden Rusia mengatakan, kami menentang campur tangan Amerika dalam urusan internal negara-negara Arab, termasuk intervensi Washington dalam urusan internal Iran.
Menurut Presiden Sudan, masalah yang dihadapi kawasan saat ini disebabkan intervensi Amerika, dan kondisi negara kami yang terpecah menjadi dua, juga karena alasan itu. Kebijakan Washington inilah yang menyebabkan Sudah terpecah, oleh karena itu kami membutuhkan bantuan dalam menghadapi kebijakan dan langkah permusuhan Amerika.
"Alasan munculnya situasi Suriah sekarang ini juga intervensi Amerika yang mengakibatkan bencana di negara itu terjadi," ungkapnya. Ia menandaskan, kami percaya, perdamaian di Suriah tidak akan bisa terwujud tanpa Bashar Assad, dan kami meyakini, jika Rusia tidak membantu Suriah, maka negara ini sudah lama jatuh.
(Sputnik/Pars-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar