Pangeran Mansur Bin Muqrin (Foto: Twitter)
Pangeran Mansur baru-baru ini menyurati seribu pangeran dan meminta mereka memberontak.
Hotel Ritz Carlton di Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi, tempat penahanan para pengeran ditangkap atas tuduhan korupsi. (Foto: Sky News)
Hingga kini Arab Saudi tidak menyebutkan penyebab kecelakaan helikopter menewaskan Wakil Gubernur Asir Pangeran Mansur bin Muqrin, anak dari mantan Putera Mahkota Pangeran Muqrin bin Abdul Aziz.
Pangeran Mansur terbunuh bareng tujuh pejabat senior Arab Saudi lainnya ketika helikopter mereka tumpangi meledak Ahad pekan lalu, saat terbang dekat perbatasan Yaman di Provinsi Asir.
Sejumlah sumber mengungkapkan kepada the New Khaleej, Pangeran Mansur dibunuh lantaran melawan kepada Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman. Mereka menambahkan helikopter ditumpangi Pangeran Mansur memang sengaja ditembak oleh jet tempur Arab Saudi.
Sumber-sumber itu bilang Pangeran Mansur baru-baru ini mengirim surat kepada sekitar seribu pangeran. Isinya mendesak mereka menghentikan sokongan buat Pangeran Muhammad bin Salman dan meminta mereka memberontak.
Insiden itu merupakan pesan kuat Pangeran Muhammad bin Salman bakal membungkam siapa saja berani mentang dirinya.
Terbunuhnya Pangeran Mansur terjadi sehari setelah sebelas pangeran, empat menteri, sepuluh mantan menteri, pejabat, dan beberapa pengusaha ditangkap atas tuduhan korupsi.
Penangkapan besar-besaran tersebut masih terus berlangsung. Sampai sekarang leboh dari 60 orang, termasuk 12 pangeran ditahan. Pembekukan ini atas perintah Komisi Pemberantasan Korupsi diketuai oleh Pangeran Muhammad bin Salman.
Sebagian pihak menilai itu sebagai pembersihan terhadap lawan-lawan politik Pangeran Muhammad bin Salman.
(The-New-Khaleej/Middle-East-Monitor/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar