Ismail al-Hakkak dengan mengisyaratkan aktivitas markas ini di long march Arbain mengungkapkan, seribu tenda Quran dengan nama seribu syuhada Irak didirikan di 13 kota Irak dan di sepanjang jalan peziarah Arbain.
Ismail al-Hakkak, pengurus divisi Alquran mobilisasi masyarakat Irak (al-Hashd al-Shaabi) saat wawancara dengan IQNA mengungkapkan, Allah memiliki karunia khusus terhadap acara Arbain dan karenanya masyarakat dari seantero dunia setiap tahunnya menunjukkan kecintaannya kepada Abu Abdillah al-Husain (as) dengan hadir di long march menuju pusara suci beliau (as).
"Dengan melihat urgensi acara semacam ini kami memutuskan mendirikan tenda-tenda Qurani di sepanjang long march Arbain sehingga mereka dapat mengambil kalam wahyu Ilahi saat perjalanan,” imbuhnya.
Al-Hakkak menegaskan, tahun ini kami memiliki seribu tenda Qurani dengan nama seribu syuhada Irak di 13 kota Irak dan terdapat beragam program untuk seluruh kalangan umur dan sampai sekarang lebih dari 300 ribu orang telah menjalankan program pembenahan salat dan bacaannya.
Pengurus tenda intrenasional Alquran di sepanjang jalan Arbain demikian juga menjelaskan, tempat pendirian sejumlah kemah adalah di maukeb dan husainiyyah di pertengahan jalan dari seluruh perbatasan Irak sampai Karbala dan setelah itu sampai Samarra.
Al-Hakkak lebih lanjut mengisyaratkan tujuan penyelenggaraan tenda-tenda Qurani. Ia mengungkapkan, tahun ini adalah tahun ketiga saya menjadi pengurus tenda-tenda Qurani dan termasuk tujuan dari pelaksanaan program semacam ini adalah eduksi bacaan salat yang benar, penyelenggaraan majelis-majelis Qurani, pengajian tilawah, salat jamaah, edukasi makna-makna Alquran, edukasi bacaan sahih surah Al-Fatihah, hafalan surah-surah pendek dan edukasi sebagian hukum dan masalah-masalah syar’i.
Distribusi Seribu Banner Qurani untuk Para Peziarah
Ia menjelaskan seribu banner ayat-ayat Alquran telah didistribusikan di sepanjang long march Arbain. Ia mengatakan, dikarenakan adanya anak-anak kecil dalam long march Arbain Huseini, maka diselenggarakan juga program-program untuk kelompok umur anak-anak dan remaja.
Pengawas kelompok tawasih al-Ghadir Qom menegaskan, niat kami tahun ini adalah kami memiliki edukasi bacaan sahih salat, bahkan di tempat-tempat menetapnya para peziarah di Karbala dan di sejumlah rumah.
Ia melanjutkan, di long march Arbain Huseini banyak sekali orang-orang yang sangat antusias sekali berpartisipasi dalam acara dan kinerja budaya Iran. Karenanya kami juga mengundang para qori, penceramah dan madah kenamaan Irak dan bekerjasama dengan mereka menyelenggarakan salat jamaah, dan melakukan aktivitas-aktivitas Qurani di sejumlah tenda.
Yang Terutama adalah Rakyat
Ismail al-Hakkak terkait korodinasi tenda-tenda Alquran di sepanjang long march Arbain mengatakan, pekerjaan utama tenda-tenda adalah rakyat; namun tahun ini pekerjaan sejumlah tenda dilakukan dengan kerjasama manajemen al-Hashd al-Shaabidan sejumlah lembaga-lembaga Qurani di Irak dan 80 maukeb Iran juga bekerjasama dengan kami.
Al-Hakkak dengan mengisyaratkan urgensi aktivitas Qurani selama penyelenggaraan long march Arbain mengatakan, di sepanjang long march Karbala dan Samarra telah didirikan 313 tenda dan husainiyyah dengan pendekatan Alquran, dimana para peziarah dapat menghafal dan melakukan aktivitas-aktivitas Qurani lainnya di tenda-tenda tersebut.
Aktivitas tenda-tenda Alquran Arbain Huseini dimulai pada tanggal 28 Muharram. "Poros aktivitas Qurani di tenda-tenda ini adalah musabaqoh Alquran, hafalan sebagian surah, dan tilawah sebelum waktu salat dan khataman Alquran,” imbuhnya.
Ismail al-Hakkak di penghujung menyebutkan aktivitas tenda-tenda Qurani untuk para karavan delegasi dari pelbagai negara. Ia mengatakan, kami juga melaksanakan program-program Qurani di sejumlah karavan negara-negara Teluk Persia, negara-negara Afrika, Eropa, dan Asia dan diselenggarakan sejumlah majelis untuk caravan tersebut pada hari Arbain.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar