Imam as berkata “maksud dari “orang yang telah dibunuh dengan zhalim” adalah Imam Husain as yang dibunuh dengan zhalim, dan kelak Al-Qaim dari keluarga Muhammad saww akan menuntut balas darah Imam Husain as.”
Shabestan News Agency, Imam Husain as seperti para Imam Makshum as yang lainnya yang menjelaskan tentang kabar kemunculan Imam Mahdi afs, dimana dalam haditsnya Imam Husain as berkata “ia adalah Imam Al-Qaim yang menegakkan kebenaran, dimana melaluinya Allah swt akan mengidupkan kembali bumi ini dan akan mengembalikan kemenangan kepada agama yang hak.”
Harits bin A’war berkata kepada Imam Baqir as: wahai putera Rasulullah! Jiwaku sebagai tebusanmu, jelaskan kepadaku tentang firman Allah swt “Demi matahari dan cahayanya di pagi hari”, Imam as berkata “itu adalah Rasulullah saww”, lalu Harits berkata: dan ayat selanjutnya “Dan bulan apabila mengiringinya”, Imam as berkata “itu adalah Amirul Mukminin Ali as”.
Lalu ayat selanjutnya “Dan siang apabila menampakkannya”, Imam as berkata “itu adalah Al-Qaim dari keluarga Muhammad saww, kelak ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan setelah sebelumnya bumi dipenuhi dengan kezhaliman.”
Salah seorang sahabat Imam Baqir as bertanya kepada Imam as tentang ayat “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barang siapa dibunuh secara lalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.”
Imam as berkata “maksud dari “orang yang telah dibunuh dengan zhalim” adalah Imam Husain as yang dibunuh dengan zhalim, dan kelak Al-Qaim dari keluarga Muhammad saww akan menuntut balas darah Imam Husain as.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar