Terkejutnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas kenaikan dana bantuan kepada partai politik yang dianggarkan dalam APBD DKI 2018, menuai kritik dan menimbulkan pertanyaan banyak pihak.
Pasalnya, Anies yang menandatangani anggaran tersebut sebelum disahkan. Hal ini juga yang disindir oleh politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli.
“Yang tandatangan Anggaran siapa, tiba2 sok terkejut buat ngeles anggaran parpol naik 10x lipat, ngelesnya yg cerdas dikit lah, jgn mAnies berSandi wara terus,” tulis Romli di akun Twitter-nya, Selasa (12/12/2017).
Sebelumnya, Anies mengaku terkejut setelah mengetahui kenaikan dana bantuan kepada partai politik yang dianggarkan dalam APBD DKI 2018, mencapai 10 kali lipat dari Rp410 menjadi Rp4.000 per suara.
“Kami tidak ketahui bahwa sebelumnya sudah dinaikkan 10 kali lipat, jadi kami terkejut,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Terkejutnya Anies karena ia menginstruksikan kepada timnya agar dana bantuan keuangan partai adalah samakan dengan anggaran tahun sebelumnya, yakni APBD Perubahan 2017 yang ditetapkan pada 2 Oktober dan ditandatangani oleh Gubernur Djarot Saiful Hidayat, pada 13 Oktober 2017.
“Instruksi saya kepada tim adalah samakan dengan anggaran sebelumnya. Samakan, jangan dinaikkan, jangan diturunkan. Samakan sana bantuan keuangan untuk parpol. Dari situ kita bicarakan dengan DPRD untuk menyepakati perubahannya,” ungkap Anies.
“Saya ingin sampaikan kepada semua bahwa kami tidak pernah menaikkan angka bantuan untuk parpol. Kami terima, kami minta disamakan, ternyata yang disamakan itu sudah dinaikkan di menit-menit terakhir,” tandasnya.
Atas kejadian ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, pihaknya akan melakukan review terhadap anggaran tersebut, untuk mengikuti ketentuan Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri.
“Sekarang saya instruksikan pada semua bahwa kita akan review soal bantuan ini,” tegasnya.
(Netral-News/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar