Prediksi defisit tahun depan sebesar 195 miliar riyal (US$ 52 miliar).
Arab Saudi memprediksi bakal bebas dari defisit pada 2023, molor dari perkiraan sebelumnya di 2020.
Negara Kabah ini mengalami defisit sejak anjloknya harga minyak mentah global pada pertengahan 2014. IMF (Dana Moneter Internasional) memproyeksikan Saudi akan mengalami defisit selama 2015-2020.
Menurut Kementerian Keuangan Arab Saudi, anggaran pada 2023 akan memproyeksikan belanja negara sebesar 1.134 miliar riyal dengan pendapatan senilai 1.138 miliar riyal. Jadi di tahun itu, negeri Dua Kota Suci ini bakal menikmati surplus empat miliar riyal.
Saat mengumumkan anggaran 2018, Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz menjelaskan prediksi defisit tahun depan sebesar 195 miliar riyal (US$ 52 miliar), lebih rendah ketimbang defisit senilai 230 miliar riyal.
Untuk mengatasi defisit, Saudi mulai mencabut subsidi atas tarif listrik dan bahan bakar kendaraan bermotor. Negara ini juga mulai memberlakukan sejumlah pajak, termasuk VAT (pajak pertambahan nilai) diberlakukan awal tahun depan.
(Al-Arabiya/Arab-Business/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi. (Foto: Arabian Business)
Arab Saudi memprediksi bakal bebas dari defisit pada 2023, molor dari perkiraan sebelumnya di 2020.
Negara Kabah ini mengalami defisit sejak anjloknya harga minyak mentah global pada pertengahan 2014. IMF (Dana Moneter Internasional) memproyeksikan Saudi akan mengalami defisit selama 2015-2020.
Menurut Kementerian Keuangan Arab Saudi, anggaran pada 2023 akan memproyeksikan belanja negara sebesar 1.134 miliar riyal dengan pendapatan senilai 1.138 miliar riyal. Jadi di tahun itu, negeri Dua Kota Suci ini bakal menikmati surplus empat miliar riyal.
Saat mengumumkan anggaran 2018, Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz menjelaskan prediksi defisit tahun depan sebesar 195 miliar riyal (US$ 52 miliar), lebih rendah ketimbang defisit senilai 230 miliar riyal.
Untuk mengatasi defisit, Saudi mulai mencabut subsidi atas tarif listrik dan bahan bakar kendaraan bermotor. Negara ini juga mulai memberlakukan sejumlah pajak, termasuk VAT (pajak pertambahan nilai) diberlakukan awal tahun depan.
(Al-Arabiya/Arab-Business/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar