Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Ditanya Soal Ingin Bentuk Partai 212, Begini Komentar Al Khaththath

Ditanya Soal Ingin Bentuk Partai 212, Begini Komentar Al Khaththath

Written By Unknown on Selasa, 05 Desember 2017 | Desember 05, 2017


Reuni Akbar Alumni 212 telah usai digelar pada Sabtu (2/12/2017) lalu, namun soal tujuan digelarnya acara ini masih dipertanyakan banyak pihak, bahkan ada yang menduga, reuni tersebut sarat akan muatan politik.

Pasalnya, apa yang menjadi tuntutan mereka di Aksi 212 yakni menuntut penegakkan hukum atas mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di kasus penistaan agama, sudah terpenuhi, sebab Ahok telah dijebloskan ke dalam penjara.

Lantas, untuk apa reuni ini digelar? Adakah tujuan Alumni 212 merapatkan barisan untuk membentuk partai politik?

Hal ini juga diperbincangkan dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (5/12/2017) malam, yang dipandu oleh Karni Ilyas dengan mengusung topik “212: Perlukah Reuni?”.

Berawal dari pertanyaan Karni Ilyas tentang ada tidaknya keinginan Alumni 212 untuk membentuk partai politik.

“Tapi ada yang bilang bahwa ini kayaknya tujuannya mau jadi partai politik 212 ya?” tanya Karni ke Sekretaris panitia pelaksana Reuni Alumni 212 Muhammad Al Khaththath.

Mendengar pertanyaan Karni, Al Khaththath menjawab sekaligus melempar pertanyaan. “Oh ya, itu kira-kira boleh apa nggak ini (Alumni 212 jadi partai politik)?” Ujar Al Khaththath.

“Belum ada cita-cita?” Karni kembali menyela.

Al Khaththath kembali melanjutkan jawabannya, jika sejauh ini Alumni 212 belum berencana membentuk partai politik. Ia menyebut jika pihaknya masih memberikan dukungan kepada partai politik yang berada di jalan yang lurus. Namun begitu, ia tak mengungkapkan partai-partai mana yang ia maksudkan lurus itu.

“Belum ada cita-cita tapi seandainya boleh nanti kita pikirin Pak Karni. Tapi sampai hari ini kita mendukung partai politik yang ada saja, supaya yang ini lurus di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, kebangkitan umat Islam dan untuk kejayaan NKRI,” jelas Al Khatthath.

“Itu yang akan kita dukung partai-partai yang lurus kita dukung tapi kalau yang kira-kira melenceng-melenceng kita koreksilah, begitulah kira-kira. Belum ada pikiran untuk membentuk partai sendiri kecuali Pak Karni menginisiasi ya kita diskusikan lagi,” tandasnya.

(Netral-News/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: