Oleh: Muhamad Zazuli
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk saling mengasihi antar umat beragama, lantas kenapa ada yang meributkan bolehkah kita mengucapkan Selamat Natal kepada umat Kristiani sebagai hal yang haram? kenapa mereka tidak protes kepada negara Arab yang mempunyai pohon Natal yang sangat mewah dan Lukisan termahal?, berikut tulisan menarik Muhammad Zazuli dalam akun facebooknya:
Pohon natal termahal dan termewah di dunia ada di lobi Emirates Palace Hotel di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), sebuah negara yang hampir seluruh penduduknya muslim dan merupakan negara Islam. Pohon natal dengan tinggi 13 meter ini dihiasi daun-daun dari emas, didekorasi dengan emas dan perak, ornamen bola, dan lampu terang berwarna putih serta dipenuhi kalung, anting, dan perhiasan lainnya.
Totalnya, pohon natal ini berhiaskan 181 butir berlian, permata, batu emerald, safir, dan sejumlah batu mulia lainnya yang nilainya mencapai Rp 101 miliar. Pohon itu sendiri beserta perhiasan yang dijadikan dekorasinya memiliki nilai lebih dari US$ 11 juta (setara dengan Rp 149 miliar). Saking mewahnya pohon tersebut akan didaftarkan masuk dalam buku Guinness World Records.
Lukisan Yesus termahal yang berjudul Salvatore Mundi karya Leonardo Da Vinci senilai 450,3 juta dollar AS atau Rp 6 triliun juga telah dibeli dan kini dimiliki oleh Pangeran Arab Saudi Bader bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan Al Saud. Lukisan tersebut kini dipajang di museum Louvre Abu Dhabi.
Bayangkan di saat negeri ini anti dengan segala yang berbau kafir, Kristen dan Natal justru di tempat kelahiran agama Islam mereka sangat menghargai “budaya kafir” seperti ini. Di saat kita sibuk teriak haram mengucapkan Natal, haram pake topi Natal, haram patung, haram X haram Y haram Z ternyata justru di Arab Saudi paranoia dan phobia seperti itu tidak ada. Bisa dibilang Indonesia ini adalah negeri aneh bin ajaib yang bahkan lebih Arab dari orang Arab sendiri. Inilah akibatnya jika Negara Sapi sudah menyerang.
(Salafy-News/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar