Hwasong-15Õs, North Korea intercontinental ballistic rocket.
Ketegangan membara di semenanjung Korea saat Pyongyang menggambarkan latihan udara terbesar AS dan Korea Selatan sebagai "provokasi habis-habisan".
Latihan Vigilant Ace lima hari dimulai pada hari Senin (4/12) lima hari setelah Korea Utara menguji rudal balistik antar benua yang dikatakan mampu menyerang daratan AS.
"Boneka boneka AS dan Korea Selatan gila perang disarankan untuk mengingat bahwa latihan militer yang menargetkan Korea Utara akan sama bodohnya dengan tindakan yang memicu penghancuran diri mereka sendiri," kata surat kabar partai Rodong pada hari Minggu (3/12).
Artikel tersebut diterbitkan sehari setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump dan pemerintahannya "mengemis untuk perang nuklir."
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar