Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Nasionalis Kulit Putih dan Demonstran 'Antifa' Berhadapan di Depan Gedung Putih

Nasionalis Kulit Putih dan Demonstran 'Antifa' Berhadapan di Depan Gedung Putih

Written By Unknown on Senin, 04 Desember 2017 | Desember 04, 2017

White nationalists march on a street near the White House.

Kelompok-kelompok sekutu supremasi kulit putih dan para demonstran telah berhadapan di ibukota AS Washington DC, meneriakkan slogan-slogan satu sama lain.

Kaum nasionalis kulit putih menyerukan agar menerapkan pembatasan imigrasi ke AS di depan Gedung Putih pada hari Minggu (3/12). Nasionalis kulit putih - termasuk supremasi kulit putih terkenal Richard Spencer - berkumpul di Pennsylvania Avenue, membawa bendera Amerika dan meneriakkan "Bangun dinding !," menuntut Presiden AS Donald Trump untuk memenuhi janji kampanyenya untuk membangun dinding pembatas di perbatasan negara tersebut dengan Meksiko .

Sebelumnya, Spencer telah mengundang pendukungnya untuk berkumpul dan "menuntut Trump membangun #KatesWall."

Kate Steinle berusia 32 tahun yang ditembak oleh imigran Meksiko yang tidak berdokumen pada tahun 2015 di San Francisco menjadi seruan anti-imigran, yang diambil oleh Trump selama kampanye 2016-nya.

Hakim San Francisco minggu ini membebaskan Jose Ines Garcia Zarate dari tuduhan pembunuhan tersebut, sehingga disimpulkan penembakan tersebut tidak disengaja. Trump membanting vonis dan tweeted: "Putusan tercela dalam kasus Kate Steinle! Tidak heran orang-orang di negara kita begitu marah dengan Imigrasi Ilegal. "

Jaksa Agung AS Jeff Sessions didorong untuk mundur setelah pembebasan tersebut, yang menyebut kematian Steinle "dapat dicegah" dan menyalahkan kebijakan perlindungan San Francisco atas kematian Steinle.

"Keputusan San Francisco untuk melindungi alien kriminal yang menyebabkan kematian Kate Steinle yang dapat dicegah dan memilukan," kata Sessions dalam sebuah pernyataan.

Kaum nasionalis kulit putih dikontrontasi oleh demonstran anti-fasis atau "antifa" yang mencela profil rasial. Polisi berhasil memisahkan kelompok tersebut, dan tidak ada bentrokan besar yang terjadi.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: