Dmitry Peskov - Kremlin spokesman.
Kremlin mencela pada hari Selasa (19/12) "karakter imperialis" laporan mengenai strategi keamanan nasional Amerika, menuduh Washington berpegang teguh pada "dunia unipolar".
"Karakter imperialis dokumen ini jelas, seperti penolakan untuk melepaskan dunia unipolar, sebuah penolakan yang terus-menerus," kata juru bicara Presiden Vladimir Putin Dmitry Peskov kepada wartawan.
"Tidak diragukan lagi kami tidak dapat menerima bahwa negara ini diperlakukan sebagai ancaman terhadap keamanan Amerika Serikat," tambahnya.
Presiden AS Donald Trump pada hari Senin (18/12) meluncurkan Strategi Keamanan Nasional pertamanya yang membuat Rusia dan China sebagai "kekuatan revisionis" yang bertekad hendak menggulingkan kepentingan Amerika.
Laporan strategi 68 halaman disatukan oleh para pembantu utamanya dan mengatakan bahwa Rusia menantang "kekuatan, pengaruh, dan kepentingan Amerika, yang berusaha mengikis keamanan dan kemakmuran Amerika".
Pada saat bersamaan, Trump menggunakan laporan tersebut untuk memuji manfaat kerjasama dengan Rusia.
Dia mencatat bahwa sebuah tip CIA baru-baru ini tentang serangan teror di sebuah katedral Ortodoks di Saint Petersburg, kampung halaman Putin, telah mencegah kematian "ribuan orang".
Peskov memuji fitur positif laporan "sederhana" AS, menunjukkan apa yang dia katakan adalah kesiapan Washington untuk bekerja sama dengan Rusia di berbagai bidang seperti pertukaran informasi keamanan.
"Ini sesuai dengan pendekatan kami karena Moskow juga menginginkan kerja sama dengan AS di mana ini akan menjadi kepentingan kami," kata juru bicara Kremlin.
Moskow harus mempelajari dokumen itu secara teliti, tambahnya.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar