Banyak dari permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat, bisa diselesaikan dengan akhlaq dan kelembutan Islam, dan dalam menyebarkan hal ini butuh kepada peran Imam shalat jama’ah di masjid-masjid.
Shabestan News Agency, terkait dengan kedudukan dan pengaruh masjid dalam agama Islam, Hujjatul Islam Jawad Zadeh menjelaskan bahwa agama ini berdasarkan ajaran-ajaran Islam dan Ahlul Bait as, oleh karena itu masjid harus menjadi tempat tersebarnya akhlaq di dalam masyarakat, dan jangan sampai kita berfikir bahwa masjid hanya menjadi tempat ibadah dan shalat jama’ah saja.
Kedudukan masjid yang bisa menjadi tempat untuk membentuk manusia ini berasal dari ajaran dan ideologi Ahlul Bait as. Begitu juga dengan nabi saww yang menjalankan risalahnya berdasarkan kelembutan dan akhlaqnya yang tinggi.
Banyak dari permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat, bisa diselesaikan dengan akhlaq dan kelembutan Islam, dan dalam menyebarkan hal ini butuh kepada peran Imam shalat jama’ah di masjid-masjid.
Mengambil teladan dari sirah dan akhlaq nabi Muhammad saww harus disertai dengan kejujuran dan perbuatan baik, oleh karena ruhaniawan yang kebanyak orang-orang meneladani akhlaq mereka harus menjaga akhlaq dan perilakunya, sehingga apa yang mereka ikuti dna teladani benar-benar berasal dari nabi Muhammad saww.
Semua yang dilakukan oleh para Imam as adalah suatu pengejawentahan akhlaq mulia yang dimilikinya, setiap langkah yang dipilihnya adalah langkah yang di ridhai oleh Allah Swt. Dan karena langkah dan akhlaq tersebut maka para Imam diberikan oleh Allah Swt tempat yang sangat agung lagi istimewa.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar