Roket Yaman, menyerang Saudi Arabia.
1000 hari agresi yang dipimpin oleh Saudi di Yaman, Pasukan Roket di Angkatan Darat dan Komite Populer Yaman menembakkan sebuah rudal balistik ke Istana Al-Yamama di Riyadh.
Sumber Yaman mengatakan bahwa Pasukan Roket meluncurkan rudal balistik "Burkan-2H" di Istana Al-Yamama di Riyadh.
Rudal tersebut secara akurat mengenainya, sumber tersebut menekankan, mencatat bahwa hal itu bertepatan dengan sebuah pertemuan yang dihadiri oleh pejabat Saudi di istana tersebut.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa sebuah ledakan terdengar di ibukota Saudi, mengutip saksi yang mengatakan bahwa terlihat asap menjulang di langit Riyadh.
Di sisi lain, media Saudi mengklaim bahwa rudal itu berhasil dicegat, mengatakan rudal tersebut tidak menyebabkan kerusakan.
Yaman sejak Maret 2015 mendghadapi agresi brutal oleh koalisi pimpinan Saudi, dalam upaya mengembalikan kekuasaan mantan presiden Abdrabbuh Mansour Hadi yang buron.
Puluhan ribu orang Yaman telah terluka dan menjadi martir dalam serangan yang dipimpin oleh Saudi, dengan sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Namun, kekuatan sekutu tentara Yaman dan komite populer yang didirikan oleh kaum revolusioner Ansarullah telah secara heroik menghadapi agresi dengan segala cara, menimbulkan kerugian besar pada pasukan yang dipimpin oleh Saudi.
Koalisi yang dipimpin Saudi - yang juga mencakup UEA, Bahrain, Mesir, Maroko, Yordania, Sudan dan Kuwait - juga telah memberlakukan blokade di pelabuhan dan bandara negara-negara miskin itu sebagai bagian dari agresi tersebut.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar