Saudi massacre against civilians in Yemen's Sanaa.
Minimal 136 warga sipil telah terbunuh dalam serangan udara Saudi selama 10 hari di Yaman bulan ini, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Selasa (19/12), dimana kepala badan hak asasi manusia organisasi tersebut mengutuk "neraka" yang terjadi disana.
Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan telah menghitung 136 warga sipil yang terbunuh dan 87 lainnya cedera dalam serangan di Sanaa, Saada, Al Hudaydah, Marib dan Taez di antara tanggal 6 dan 16 Desember.
"Kami sangat prihatin dengan lonjakan korban sipil di Yaman akibat serangan udara yang intensif oleh koalisi pimpinan-Saudi baru baru ini," juru bicara Rupert Colville mengatakan kepada wartawan di Jenewa.
Yaman sejak Maret 2015 menghadapi agresi brutal oleh koalisi pimpinan Saudi, dalam upaya mengembalikan kekuasaan mantan presiden Abdrabbuh Mansour Hadi yang buron.
Puluhan ribu orang Yaman telah terluka dan menjadi martir dalam serangan yang dipimpin oleh Saudi, dengan sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Menurut data resmi, lebih dari 8.750 orang telah terbunuh dalam agresi tersebut sejak intervensi di negara Arab Arabia yang miskin itu, di mana lebih dari 2.000 orang juga telah meninggal karena kolera tahun ini.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar