Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Pelaksanaan Hukuman Ekeskusi 15 Pelaku Teroris di Mesir

Pelaksanaan Hukuman Ekeskusi 15 Pelaku Teroris di Mesir

Written By Unknown on Kamis, 28 Desember 2017 | Desember 28, 2017


Pihak berwenang Kementerian negara Mesir menjalankan hukuman eksekusi 15 pelaku insiden teroris di propinsi Sinai Utara Mesir.

Menurut laporan IQNA dilansir dari situs RT, salah seorang pejabat keamanan yang tidak ingin disebutkan namanya mengumumkan, para pidana teroris ini telah digantung dini hari, di penjara Burj al Arab, Alexandria dan penjara Wadi al-Natroun, tempat penahanan terpidana selama ini.

Khaled al-Masri, pengacara sejumlah terdakwa ini mengatakan, 15 terdakwa ini didakwa melakukan kejahatan teroris pada tahun 2013 di propinsi Sinai Utara Mesir.

Pengadilan kriminal militer kota Ismailiyah Mesir pada bulan Januari 2015 lalu juga mengeluarkan hukuman eksekusi para pelaku ini dan hukum ini diafirmasi akhir pada tanggal 13 November.

Para pelaku ini didakwa oleh pengadilan militer dengan dakwaan melakukan beberapa kejahatan seperti membunuh militer Mesir, menyerang patrol militer, memiliki bahan peledak dan menggunakannya dalam pembunuhan, kekerasan dan serangan ke pemilikan harta pribadi dan umum di kota El Arisha di propinsi Sinai Utara Mesir, sementara itu dakwaan ini di sepanjang pengadilan telah dibantah oleh para terdakwa.

Berdasarkan JPNN mengatakan Mesir mengeksekusi 15 teroris di dua penjara bagian utara negara tersebut kemarin, Selasa (26/12). Mereka dihukum mati akibat serangan yang menewaskan banyak korban.

Mesir sering kali mendapat serangan teror di para militan garis keras. Serangan teror terbaru terjadi pada Sabtu 25 November 2017 di sebuah masjid. Jumlah korban tewas akibat serangan bom Masjid Al-Rawda, Semenanjung Sinai mencapai 305 orang, termasuk anak-anak.

Serangan bom Sinai ini merupakan serangan paling mematikan yang terjadi di negara tersebut. Pelaku pengeboman masjid tersebut diduga dilakukan oleh kelompok radikal yang tak suka masjid itu dijadikan tempat para sufi berkumpul. ISIS memandang sufi sebagai bidah yang sesat.

Aparat keamanan mengatakan, pelaku serangan terhadap jamaah yang sedang shalat Jumat di Masjid Al-Rawda membawa bendera ISIS. Jaksa penuntut umum Mesir mengatakan, ada sekitar 30 orang pelaku di lokasi kejadian.

Masjid Al-Rawda semula diserang dengan bom dan kemudian puluhan orang bersenjata merangsek masuk. Mereka menembaki orang-orang yang mencoba melarikan diri. Beberapa penyerang diketahui mengenakan topeng dan seragam bergaya militer.

(Reuters/Russia-Today/Jawa-Pos/JPNN/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: