Musabaqoh nasional Alquran perempuan pertama Irak terselenggara atas prakarsa makam Abbasi dan dengan kompetisi 53 hafiz Alquran dari pelbagai propinsi negara ini.
Menurut laporan IQNA dilansir dari situs global Al Kafeel, musabaqoh nasional Alquran perempuan pertama Irak terselenggara atas prakarsa markas Alquran yang berafiliasi dengan divisi ma’arif Islam – humaniora makam suci Abul Fadhl Abbas (as) dalam kategori hafalan tiga juz pertama, hafalan lima juz, hafalan 10 juz, dan hafalan 20 juz.
200 hafiz Alquran dari pelbagai propinsi Irak berpartisipasi dalam babak kualifikasi musabaqoh ini, yang pada akhirnya 52 kompetitor memasuki babak final dan berkompetisi satu sama lain dalam dua hari, di Karbala al-Mu’alla.
Tujuan penyelenggaraan musabaqoh ini adalah publikasi budaya Qurani, memperkuat jalinan spiritual para perempuan dengan kitab Allah dan aktivisasi peran Alquran dalam kehidupan sehari-hari seseorang.
Sayyid Ahmad Shafi, pengurus resmi makam Abbasi dalam pidatonya di acara penutupan musabaqoh, dengan menganjurkan penyelenggaraaan program-program Qurani semacam ini khusus perempuan juga mengafirmasi lebih perlunya memikat para perempuan Qurani dan mensuport mereka untuk menghafal dan kontinu dalam melakukan tilawah Alquran, tadabur dalam ayat-ayat yang berhiaskan dengan budaya Qurani dan mendidik generasi dasar dan bermoral.
Para juara terbaik pelbagai kategori musabaqoh ini dan juga anggota komite dewan juri diberi penghargaan dalam acara penutupan musabaqoh.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar