Israeli occupation police.
Entitas Zionis mengerahkan ratusan petugas polisi tambahan pada hari Jumat (8/12) menyusul seruan Palestina untuk melakukan demonstrasi setelah shalat Jumat untuk menentang pengakuan Presiden AS Donald Trump terhadap Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibukota Zionis Israel.
"Beberapa ratus polisi tambahan dan polisi perbatasan telah ditempatkan di dalam dan di sekitar Kota Tua," kata juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld kepada AFP.
Situasinya tenang pada Jumat (8/12) pagi di Kota Tua Al-Quds, lokasi kompleks Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga di dunia Islam dan di mana ribuan orang biasanya menghadiri sholat Jumat tersebut.
Gerakan perlawanan Palestina Hamas, yang memerintah di Jalur Gaza, menyerukan ‘hari kemarahan’ pada hari Jumat (8/12) dan untuk memprotes langkah Trump pada hari Rabu (6/12) mengakui Al-Quds sebagai ibukota Zionis Israel.
(AFP/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar