Serangan teroris terhadap jamaah salat Jumat pekan lalu menewaskan 305 orang.
Presiden Mesir Abdil Fattah as-Sisi telah memberi tenggat tiga bulan kepada militer untuk menumpas teroris bercokol di Semenanjung Sinai.
Perintah itu keluar setelah serangan teroris terhadap jamaah salat Jumat pekan lalu di Masjid Raudah di Bir al-Abid, Sinai, menewaskan 305 orang, termasuk 27 anak-anak.
"Adalah tanggung jawab Anda untuk mengamankan dan menstabilkan Sinai dalam tiga bulan ke depan," kata Sisi dalam pidato pelantikan panglima baru angkatan bersenjata Mesir kemarin. Namun dia tidak menjelaskan rinci soal operasi militer bakal dilancarkan terhadap kelompok-keelompok militan di Sinai. "Anda bisa menggunakan semua kekuatan diperlukan."
Sampai sekarang belum ada kelompok mengaku bertanggung jawab. Meski begitu, ada saksi mengatakan penyerang membawa bendera biasa dipakai ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah).
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Peta Bir al-Abid di Semenanjung Sinai, Mesir. (Foto: BBC)
Presiden Mesir Abdil Fattah as-Sisi telah memberi tenggat tiga bulan kepada militer untuk menumpas teroris bercokol di Semenanjung Sinai.
Perintah itu keluar setelah serangan teroris terhadap jamaah salat Jumat pekan lalu di Masjid Raudah di Bir al-Abid, Sinai, menewaskan 305 orang, termasuk 27 anak-anak.
"Adalah tanggung jawab Anda untuk mengamankan dan menstabilkan Sinai dalam tiga bulan ke depan," kata Sisi dalam pidato pelantikan panglima baru angkatan bersenjata Mesir kemarin. Namun dia tidak menjelaskan rinci soal operasi militer bakal dilancarkan terhadap kelompok-keelompok militan di Sinai. "Anda bisa menggunakan semua kekuatan diperlukan."
Sampai sekarang belum ada kelompok mengaku bertanggung jawab. Meski begitu, ada saksi mengatakan penyerang membawa bendera biasa dipakai ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah).
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar