Serangan udara Saudi telah membunuh selusin wanita di provinsi Ma'rib, Yaman utara, sebagaimana yang dilaporkan media al-Masirah pada hari Minggu (17/12/17).
Serangan udara tersebut menargetkan sebuah acara prosesi pernikahan di wilayah Qaramesh pada hari Sabtu, laporan itu menambahkan.
"Serangan ini merupakan kejahatan mengerikan dengan menargetkan wanita sipil yang kembali dari sebuah pernikahan," kata seorang ayah korban, menggunakan istilah yang banyak digunakan oleh orang Yaman untuk merujuk ke Arab Saudi.
Kampanye militer Arab Saudi selalu menargetkan warga sipil di Yaman. korban jiwa sudah mencapai 12.000 orang, termasuk banyak wanita dan anak-anak, sementara jutaan orang masih mengungsi untuk menghindari situasi kemanusiaan yang mengerikan.
Intervensi militer diluncurkan pada bulan Maret 2015 sebagai bagian dari rencana Saudi untuk mengembalikan mantan presiden dan menghancurkan gerakan Houthi Ansarullah yang berkuasa.
Kelompok hak asasi manusia dan pemerintah telah berulang kali mengecam Arab Saudi karena sasarannya yang sembarangan dan penduduk sipil di Yaman, mengatakan bahwa banyak dari mereka yang tewas dalam serangan udara adalah warga sipik yang tidak memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok yang menentang Riyadh.
Mereka telah mendokumentasikan banyak kasus di mana pesawat tempur Saudi dengan sengaja menjatuhkan bom di pertemuan publik, termasuk pada acara pernikahan. Riyadh hanya mengabaikan kritik global dan mengatakan serangan tersebut adalah sebuah kesalahan technis dan informasi.
(Al-Masirah/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar