Pernyataan Sikap Kantor Dewan Syura Perencanaan Sekolah-sekolah Ilmu Keagamaan Ahlusunnah atas Pidato Presiden Amerika Yang Menyatakan Al-Quds Sebagai Ibu Kota Rezim Zionis Israel.
Kantor Dewan Syura Perencanaan Sekolah-sekolah Ilmu Keagamaan Ahlusunnah mengeluarkan sebuah pernyataan sikap atas Pidato Presiden Amerika Yang Menyatakan Al-Quds Sebagai Ibu Kota dan pusat pemerintahan rezim Zionis Israel.
Menurut laporan kantor berita Avai Amin yang dinukil dari Kantor Dewan Syura Perencanaan Sekolah-sekolah Ilmu Keagamaan Ahlusunnah, Kantor Dewan Syura Perencanaan Sekolah-sekolah Ilmu Keagamaan Ahlusunnah mengeluarkan sebuah pernyataan sikap dalam rangka menentang Pidato Presiden Amerika Yang Menyatakan Al-Quds Sebagai Ibu Kota Rezim Zionis Israel. Adapun isi pernyataan sikap tersebut adalah sebagai berikut:
Bismillâhirrahmânirrâhîm
(Dengan nama Allah Swt Yang Maha Rahmân lagi Maha Rahîm)
Allah Swt telah berfirman dalam surah al-Isra’ ayat 1:
سُبْحانَ الَّذي أَسْرى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذي بارَكْنا حَوْلَهُ
Artinya, “Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya…”
Presiden Amerika Serikat dalam kebersinambungan dan dalam rangka kontinitas pementasan sinetron pelanggarannya atas aturan-aturan dan undang-undang dunia internasional, dalam sebuah deklarasi dan pernyataan tak berasas dan luar biasa zalim terhadap rakyat Palestina serta dengan mengeluarkan keputusan ilegal, sangat berbahaya dan mengundang emosi, menyatakan secara resmi bahwa Al-Quds Al-Syarif adalah ibu kota dan pusat pemerintahan rezim perampok serta perampas Zionis Israel.
Pada kondisi yang sangat sensitif ini, hal yang paling disayangkan dari segalanya adalah adanya usaha dan upaya sebagian orang untuk menjalin hubungan dengan rezim perampok Zionis Israel dan dengan bekerjasama dengan rezim tersebut –bukan dengan melakukan perlawan dan mendobrak berbagai bentuk kelancangan Zionis Israel– sedang menyusun sebuah rancangan untuk masa depan Palestina yang kandungannya sama sekali tidak memberikan jaminan terhadap pengembalian seluruh hak-hak bangsa Palestina secara sempurna.
Sungguh khayalan mereka sia-sia! Palestina itu adalah manifestasi dari muqawamah, kemerdekaan dan kebebasan umat manusia dari segala bentuk eksploitasi dan Al-Quds Al-Syarif merupakan kiblat pertama Muslim dunia dan akan selalu menjadi milik bangsa Palestina dan juga akan senantiasa menjadi jantung dunia Islam. Sebagaimana yang ditegaskan oleh pemimpin tertinggi Revolusi Islam Iran bahwa mereka yang mengklaim, mengumumkan dan mendeklarasikan Al-Quds sebagai ibu kota dan pusat pemerintahan rezim Zionis Israel, adalah bukti kelemahan dan ketakberdayaan mereka. Dalam masalah Palestina, mereka tidak bisa berbuat apa-apa dan mereka tidak punya kemampuan untuk mengembangkan dan mewujudkan apa-apa yang menjadi cita-cita dan tujuan mereka. Kemenangan berada di tangan umat Islam dan Palestina akan segera merdeka dan bangsa Palestina akan menjadi pemenangnya.
Tidak diragukan lagi setiap gerakan dan tindakan yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap bangsa Palestina, tidak hanya membuat kaum Muslimin lebih marah dan dongkol, bahkan telah membuat murka seluruh pejuang kebebasan dunia dan turun ke jalan mengecam bentuk kezaliman nyata dan keji terhadap hak-hak bangsa Palestina, sampai-sampai kecaman-kecaman tersebut tidak hanya berasal dari kaum Muslimin dan negara-negara Islam tapi juga datang dari negara-negara mitra negara paman sam ini, mereka ikut menentang deklarasi tersebut.
Dengan itu, saat ini lebih dari masa-masa sebelumnya, sudah sangat jelas bahwa imperialis dunia yang dedengkotnya adalah Amerika Serikat dan Zionis Israel, hendak menghantam dan menghancurkan Islam. Oleh karena itu, umat Islam dunia mesti dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta dengan memberikan jawaban jenius, mencegah dan menghalangi terealisasinya tujuan serta cita-cita busuk mereka. Berdasarkan hal ini, dengan persatuan dan kebersamaan kaum Muslimin dan juga kesungguhan serta keseriusan dunia Islam terhadap nasib Palestina dan Al-Quds Al-Syarif, maka tidak hanya akan melumpuhkan rencana busuk tersebut tapi juga akan tercipta peluang terhapusnya rezim Zionis Israel dari peta dunia.
Dalam rangka inilah Kantor Syura Perencanaan Sekolah-sekolah Ilmu Keagamaan Ahlusunnah Iran, disamping menyanjung langkah pasti dan sangat jenius para imam jumat dan imam jamaah, jajaran pimpinan dan para pengajar sekolah-sekolah Ilmu Keagamaan Ahlusunnah Iran, juga mengecam keras pernyataan dan deklarasi ilegal dan tidak punya payung hukum yang dikeluarkan oleh presiden Amerika Serikat, ia mengajak seluruh umat Islam dan elemen-elemen pejuang kebebasan dunia untuk turun ke jalan menentang hal tersebut dan menegaskan poin utama bahwa Al-Quds Al-Syarif akan selalu menjadi kiblat pertama umat Islam dan milik bangsa Palestina.
Kantor Dewan Syura Perencanaan Sekolah-sekolah Ilmu Keagamaan Ahlusunnah
(Shafei-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar