Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Tank dan Jet Tempur ‘Israel’ Menyerang Pos Keamanan Gaza

Tank dan Jet Tempur ‘Israel’ Menyerang Pos Keamanan Gaza

Written By Unknown on Sabtu, 09 Desember 2017 | Desember 09, 2017

Gaza diserang Zionis Israel.

Militer Zionis Israel mengatakan sebuah pesawat terbang dan sebuah tank telah menargetkan dua pos keamanan di Jalur Gaza yang terkepung.

Serangan pada Kamis (7/12) malam itu tidak menjatuhkan korban jiwa, lapor Reuters, mengutip penduduk daerah pesisir Palestina.

Tentara Israel mengklaim bahwa serangan tersebut merupakan tanggapan terhadap serangan roket dari Gaza pada hari sebelumnya.

"Sebagai tanggapan atas ... proyektil yang ditembakkan ke Israel sepanjang hari ... sebuah tank IDF dan sebuah pesawat IAF menargetkan dua pos militer di Jalur Gaza. IDF menuduh Hamas yang bertanggung jawab atas permusuhan yang dilakukan terhadap Zionis Israel dari Jalur Gaza, "katanya dalam sebuah pernyataan.

Namun, tidak ada klaim tanggung jawab sejauh ini yang dilakukan oleh gerakan perlawanan Palestina.
Reuters mengatakan bahwa Brigade al-Tawheed mengklaim bertanggung jawab atas peluncuran rudal dari Gaza.

Jalur Gaza telah berada di bawah pengepungan Zionis Israel sejak Juni 2007. Blokade tersebut telah menyebabkan penurunan standar hidup dan juga tingkat pengangguran yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kemiskinan yang tak henti-hentinya.

Rezim Zionis Israel mencegah hak dasar sekitar 1,8 juta warga di Gaza, seperti kebebasan bergerak, pekerjaan dengan upah yang layak serta perawatan kesehatan dan pendidikan yang memadai. Rezim Tel Aviv juga telah melakukan beberapa perang di Gaza sejak tahun 2008. Ribuan warga Gaza telah terbunuh atau terluka dalam perang Zionis Israel dan sebagian besar infrastruktur telah hancur.

Serangan Zionis Israel seperti yang terjadi pada hari Kamis (7/12) telah berlangsung secara reguler sejak perang terakhir rezim tersebut di Gaza pada awal Juli 2014. (Redaksi)

Perkembangan tersebut terjadi sehari setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia akan mengakui Yerusalem al-Quds sebagai ibukota baru Israel, meningkatkan ketegangan di wilayah-wilayah Palestina yang diduduki.

(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: