“Alam Al-Quran, Allah menyebutkan klasifikasi dalam memperlakukan masyarakat. Ucapan harus bersifat penuh hikmah. Nasihat harus diberikan secara hasan. Sementara itu, perdebatan harus dilakukan dengan cara ahsan.”
Hal ini ditegaskan oleh Hujjatul Islam wal Muslimin Dr. Habib Reza Arzani ketika menggelar pertemuan akrab dengan para pegawai Lembaga Masjid Iran dan dewan redaksi Kantor Berita Shabestan kemarin lusa.
“Beraktifitas untuk dan demi masjid adalah sebuah aktifitas yang sangat berharga, dan kita harus selalu bersyukur atas hal ini,” ujar Arzani.
Menurut penilain Dr. Arzani, Lembaga Masjid Iran bertugas untuk mengajak seluruh masyarakat supaya akrab dengan masjid, mempelajari ajaran-ajaran Islam, dan nilai-nilai Revolusi Islam. “Tentu, ada cara-cara berbeda dalam memperlakukan masyarakat. Al-Quran menegaskan supaya kita berbicara dengan masyarakat secara benar, penuh hikmah, nasihat, dan dibumbui seni,” ujarnya.
“Para pegawai Lembaga Budaya dan Seni Masjid Iran harus bisa mengajak masyarakat dengan nasihat yang hasan dan penuh seni. Jangan sampai mereka melakukan ajakan ini hanya dengan niat untuk membebaskan diri dari tugas,” tambah Dr. Arzani.
“Sesuai dengan ajaran Islam,” lanjut Dr. Arzani, “dalam mengajak masyarakat, ucapan kita harus penuh hikmah. Akan tetapi, perdebatan harus dilaksanakan dengan cara ahsan (lebih bagus). Hal ini menunjukkan urgensi nasihat dan debat dengan orang lain dalam ajaran Islam.”
Menurut Dr. Arzani, memperlakukan masyarakat harus dimanajemen. Tentu setelah mengenal lawan bicara dan kondisi tempat kita mau berbicara. Jika tidak demikian, maka ajakan kita tidak akan berpengaruh.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar