Gerakan Islam Fath menghimbau seluruh Muslimin dan masyarakat dunia supaya mengikuti demonstrasi “Hari Amarah Dunia” pada hari Jumat mendatang guna memprotes keputusan Donald Trump tentang Yerusalem.
Gerakan Islam Fath menghimbau seluruh warga di tanah pendudukan Palestina, kamp-kamp penampungan, seluruh ibu kota negara-negara Islam dan dunia untuk ikut berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut.
Demonstrasi dunia tersebut bertujuan mengecam dan memprotes keputusan Donald Trump dalam mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
“Demonstrasi dunia ini ingin menegaskan bahwa Yerusalem hanyalah ibu kota abadi negara Palestina yang merdeka,” ujar pernyataan resmi Gerakan Islami Fath.
Fath juga meminta supaya hari Selasa (30/1) besok ditetapkan sebagai hari solidaritas rakyat Palestina di dalam tanah pendudukan tahun 1948.
“Pernyataan terbaru Donald Trump merupakan pernyataan perang terhadap rakyat dan para tokoh Palestina. Rakyat kita dengan semangat muqawamah tidak akan membiarkan hak-hak nasional mereka dirampas dan diinjak-injak,” ujar pernyataan Fath tersebut.
Pada permulaan bulan Desember tahun lalu, Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Ia juga memerintahkan supaya kedutaan besar Amerika Serikat dipindahkan dari Tel Aviv ke Yerusalem. Keputusan ini tak ayal menuai amarah dan protes luas dari bangsa Arab dan Islam.
(Ma’an/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar