Salah seorang alumni Universitas Al Mustafa, Iran asal Indonesia mengatakan, hadir di Makam Suci Imam Ridha as dan bertawasul kepada beliau, menyebabkan kedekatan manusia pada Allah Swt.
Astan News melaporkan, Khadijah Firdaus, alumni Universitas Al Mustafa asal Indonesia bersama sejumlah lulusan Al Mustafa lainnya, menziarahi Makam Suci Imam Ridha as dan disambut berbagai program acara yang disiapkan oleh Departemen urusan Internasional, Haram Suci Razavi.
Menurut pengakuan Khadijah, ia belajar selama empat tahun di Universitas Al Mustafa dan untuk keempat kalinya mendapat kesempatan berziarah ke Makam Suci Imam Ridha as.
Ia menuturkan, hadir di tempat suci ini berarti memoles diri. Manusia merasa bebas dan tenang, merasa sangat dekat dengan Allah Swt.
Khadijah menambahkan, setelah menyelesaikan studi di Universitas Al Mustafa, saya terpaksa kembali ke negara saya. Saya sangat bersyukur kepada Allah Swt karena mendapatkan kembali kebahagiaan menziarahi Makam Suci Imam Ridha as. Saya adalah orang yang sangat beruntung karena Imam saya sendiri yang mengundang saya ke rumahnya. Saya merasa sangat senang dan bahagia.
Ia mengaku salah satu cita-citanya adalah tinggal di Iran. Saya hanya minta satu dari Imam Ridha as dan itu adalah agar saya diberi kesempatan untuk bisa tinggal lagi di Iran, saya berharap bisa tinggal di negara ini.
Alumni Universitas Al Mustafa ini melanjutkan, kota suci Mashhad adalah kota besar yang menjadi tujuan ziarah jutaan orang dan pecinta Imam Ridha as, sekarang semakin ramai dan indah.
Ia juga berterimakasih kepada para petugas dan pelayan Haram Suci Razavi dan menuturkan, para pelayan dan pemandu jalan kompleks Makam Suci Imam Ridha as sungguh baik hati dan sangat sabar melayani para peziarah non-Iran dan memberikan pelayanan yang luar biasa.
Alumni Universitas Al Mustafa dari 35 negara dunia termasuk Indonesia, Perancis, Cina, Mali, Madagaskar, Nigeria, Republik Ceko, Lebanon dan yang lainnya, berziarah ke Makam Suci Imam Ridha as.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar