Indian truck loads steel pipes at an industrial area in Mumbai.
India mengatakan akan memberlakukan bea masuk tinggi pada beberapa barang yang diimpor dari Amerika Serikat bulan depan setelah Washington menolak untuk membebaskan New Delhi dari kenaikan tarif pada baja dan aluminium.
Pemerintah India membuat pengumuman pada hari Sabtu (4/8), mengatakan tarif pembalasan dijadwalkan akan berlaku pada 18 September dan akan dikenakan pada produk-produk AS termasuk almond, walnut dan apel.
India, pembeli kenari AS terbesar di dunia, memutuskan pada Juni untuk meningkatkan bea impor atas komoditas itu sebesar 20 persen, bergabung dengan Uni Eropa dan China sebagai pembalasan terhadap kenaikan tarif Trump atas baja dan aluminium.
New Delhi juga berencana memungut bea masuk 120 persen atas impor kenari.
Keputusan itu awalnya dibuat pada bulan Juni untuk menaikkan pajak impor dari AS pada 4 Agustus tetapi kemudian ditunda.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar