Berikut Kisah : Budak yang Bersalah Dihadapan Imam Sajjad as
Suatu hari budak wanita dari Imam Ali As-Sajjad hendak menuangkan air untuk beliau. Namun tiba-tiba ia menjatuhkan kendi tersebut dari tangannya. Karena merasa bersalah ia segera mengutip firman Allah,
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ
“Dan orang-orang yang menahan amarahnya…”
“Aku telah menahan amarahku.” jawab Imam.
وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ
“Dan memaafkan (kesalahan) orang.”
“Aku telah memaafkanmu.” jawab beliau kembali.
وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
“Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”
“Pergilah, sekarang engkau telah merdeka karena Allah.”
Inilah akhlak Ahlulbait Nabi saw. Orang yang bersalah bisa terbebas dari hukuman bahkan mendapatkan kebaikan hati beliau dan menjadi orang merdeka. Salam atasmu wahai cucunda Nabi Al-Mustofa.
Ayat : QS.Ali Imran:134.
(Khasanah-Ahlul-Bait/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar