“Musuh Suriah dan garis muqawamah tidak akan pernah berhenti melakukan konspirasi. Untuk itu, pada periode renovasi Suriah ini, konspirasi musuh terutama sebagian negara kawasan Timur Tengah harus diperhatikan secara serius.”
Demikian hal ini disampaikan oleh Kamal Kharrazi, deputi Dewan strategi Hubungan Luar Negeri Iran, pada saat mengadakan pertemuan dengan Basyar Asad di Damaskus, Suriah hari ini.
Di permulaan pertemuan, Kharrazi mengucapkan selamat atas seluruh kemenangan yang telah berhasil diperoleh oleh Suriah dan para sekutunya. Ia meminta supaya ditingkatkan usaha bersama guna membebaskan kawasan-kawasan Suriah yang lain dari cengkeraman teroris.
Pada kesempatan yang sama, Basyar Asad menghaturkan terima kasih atas seluruh dukungan Republik Islam Iran terutama Rahbar Revolusi Islam dalam semua kemenangan yang telah diperoleh oleh Suriah.
“Keteguhan pasukan Iran dan seluruh sekutu di medan perang memiliki peran penting dalam meraih kemenangan tersebut. Sebagaimana Iraq telah berhasil mengalahkan teroris berkat bantuan Iran, Suriah juga berharap bisa menggapai kemenangan final dalam perang ini,” ujar Asad.
Asad menegaskan bahwa komando penentangan terhadap rakyat dan pemerintah Suriah berada di tangan Amerika Serikat. Negara-negara yang lain hanya menari dengan senandung irama Washington. Ia berharap bangsa Kurdi di utara Suriah bisa mencapai kesepakatan dengan pemerintah Suriah sehingga kawasan ini bisa dibersihkan dari pengaruh Amerika dan para pelindung teroris.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar