Ribuan kaum muslim Bali dari 54 komunitas, memadati sepanjang Pantai Padma, Kuta dan Patitenget. Sebanyak 6200 muslim ini sangat antusias menggelar bersih-bersih pantai dari sampah. Minggu (07/01/2018). (Foto: Khadafi/TIMES Indonesia)
Ribuan kaum muslim Bali dari 54 komunitas, memadati Pantai Padma, Kuta dan Patitenget, Minggu (07/01/2018). Sebanyak 6200 muslim ini menggelar bersih-bersih pantai dari sampah.
H. Ekky Rezal, penanggung jawab acara dan juga mewakili Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Bali mengatakan kegiatan ini membersihkan lingkuangan dari sampah bersama-sama sekaligus ajang silaturahmi antarkomunitas di Bali.
“Ini merupakan momentum besar bagi persatuan umat Islam, melalui kebersamaan dalam memperhatikan lingkungan, umat Islam menyatu dalam wadah Komunitas Muslim Bali,” ucapnya.
Menurut Ekky, kegiatan ini juga perwujudan ‘potret’ masyarakat muslim di Bali yang selalu bersama untuk melakukan hal-hal yang positif untuk masyarakat, khususnya untuk Bali.
“Ini sebagian dari potret masyarakat muslim di Bali. Kita satu, kita bersama dan kita bersaudara. Semoga ini awal yang baik untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya dalam bentuk dan tempat event yang berbeda,” harapnya.
Muhammad Taufik Maulana, salah satu pengurus PWNU Bali, menjelaskan, aksi bersih-bersih di sepanjang pantai ini juga mempunyai makna khusus.
“Pertama, kami niatkan membersihkan hati dari kotoran yang namanya dengki, hasut dan dendam. Kedua mempererat tali silaturrahim antar sesama dalam menjaga kenyamanan lingkungan. Ketiga menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman sebagai bukti menjaga tanah air, sebagai wujud cinta tanah air,” ucapnya.
(Times-Indonesia/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar