Ritual duka nestapa untuk mengenang hari wafat Sayyidah Fatimah Zahra as akan digelar di Husainiyyah Al-Mustafa Kanada.
Ritual duka tersebut telah dimulai dari hari ini, Sabtu (27/1), pada pukul 19:30 dan dihadiri oleh para pecinta Ahlul Bait Rasulullah saw dari seluruh lapisan warga Kanada.
Di samping lapisan masyarakat umum, para tokoh masyarakat juga ikut hadir.
Syaikh Ahmad Anshari tampil sebagai penceramah. Ia mengupas kehidupan dan biografi Sayyidah Zahra as hingga kewafatan beliau. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kidungan duka.
Di samping ritual duka, acara juga akan diselingi dengan dialog agama di antara para peserta.
Ritual duka nestapa di Husainiyyah Al-Mustafa terus akan berlanjut hingga akhir “Ayyam Fatimiah” dengan menampilkan acara yang berbeda.
Sayyidah Fatimah Zahra as adalah putri Rasulullah dan Sayyidah Khadijah. Beliau adalah istri Ali bin Abi Thalib as, imam pertama Syiah, dan ibunda Imam Hasan dan Imam Husain as. Beliau juga salah satu dari Ahlul Kisa’.
Dalam peristiwa Fadak, Sayyidah Zahra berorasi lantang di masjid Rasulullah saw, dan orasi beliau ini dikenal dengan nama “Khutbah Fadakiyyah”.
Setelah wafat, Imam Ali as memakamkan Sayyidah Zahra di tempat yang tidak diketahui pada malam hari. Makam beliau hingga hari ini masih misterius.
(Iraaqi/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar