Pagi hari ini, Hujjatul Islam wal Muslimin Dr. Habib Reza Arzani tampil sebagai pembicara dalam seminar nasional para ahli humas Lembaga Budaya dan Seni Masjid Iran di Tehran.
Dalam orasi, Dr. Arzani menegaskan, sesuai penegasan ayat Al-Quran, selalu ada hubungan antara ketakwaan dan keberhasilan. Hal ini menunjukkan urgensi ketakwaan dalam aktifitas humas masjid.
Dr. Arzani menegaskan, humas harus senantiasa menganalisa seluruh penyaksikan dan informasi yang mereka peroleh, karena analisa lebih penting dari sekadar mengumpulkan data dan informasi. Ia menghimbau supaya seluruh anggota Lembaga Masjid Iran berusaha memperkenalkan seluruh program dan prestasi yang berhasil diperoleh, karena tidak sedikit para petinggi dan lembaga negara tidak mengenal masalah ini.
Menurut Arzani, humas berfungsi sebagai kalbu setiap lembaga, bukan hanya telinga dan mata. Untuk itu, humas harus bisa melaporkan setiap realita dan hakikat kepada direktur secara membangun dan tetap memperhatikan tata krama.
Arzani meminta kepada seluruh humas di jajaran Lembaga Masjid Iran supaya memanfaatkan semua teknologi dan fasilitas modern yang sekarang sudah menjamur di kalangan luas. Ia juga meminta supaya lembaga ini bisa memiliki independensi finansial dengan cara menemukan jati diri dan memanfaatkan teknologi modern ini.
Arzani menilai, aktifitas 24 ribu lembaga masjid di seluruh Iran merupakan sebuah kekuatan penting. Apabila lembaga-lembaga ini bisa saling berhubungan menjadi sebuah satu jaringan, niscaya banyak masalah yang bisa ditangani dengan mudah.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar