Ritual ibadah politik salat Jumat kota suci Masyhad kemarin dipimpin oleh Ayatullah Sayyid Ahmad Alamulhuda.
Dalam khutbah Jumat kemarin, Ayatullah Alamulhuda menjelaskan tujuan setan untuk menghiasi dosa di hadapan mata umat manusia. Dengan penghiasan ini, setan ingin mencegah mereka dari jalan yang lurus. Dalam surah Al-A’raf ayat 16 dan 17, setan mengancam Allah akan mencegah manusia dari jalan yang lurus melalui empat arah.
Menurut penjelasan Ayatullah Alamlhuda, usaha penyelewengan setan itu dimulai ketika seseorang masih berusia muda. Dari sejak kecil, Allah memang telah meletakkan fitrah jalan lurus dalam diri setiap insan. Akan tetapi, setan selalu berusaha untuk menyelewengkannya dari jalan yang telah ditetapkan tersebut.
Pada kelanjutan khutbah Jumat, Ayatullah Alamulhuda mengucapkan belasungkawa atas peristiwa kapal tenggelam di Cina beberapa waktu kepada seluruh keluarga korban.
“Dalam menanggapi peristiwa yang sangat pedih ini, sebagian media ingin mengail ikan di air keruh. Penyebaran fitnah melalui dunia maya merupakan senjat terkuat musuh. Amerika sudah tidak mampu menaklukkan Iran dengan kekuatan militer. Untuk itu, mereka memanfaatkan perang lunak untuk memisahkan rakyat dari negara,” ujar Ayatullah Alamulhuda.
“Memisahkan rakyat dari negara, membuat rakyat pesimis, dan memusnahkan keyakinan rakyat terhadap Islam termasuk tujuan-tujuan terpenting Amerika dalam perang lunak ini. Semua ini dilancarkan melalui media maya. Setelah berhasil merusak benak rakyat, Amerika akan dengan mudah menggapai tujuan. Contoh yang paling nyata adalah aksi unjuk rasa yang baru-baru ini menimpa Iran,” tukas Ayatullah Alamulhuda.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar