Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Kegilaan Trump Antar Amerika Menuju Kemusnahan

Kegilaan Trump Antar Amerika Menuju Kemusnahan

Written By Unknown on Sabtu, 20 Januari 2018 | Januari 20, 2018


“Bukan hanya Israel yang akan musnah hingga 15 tahun mendatang, kegilaan Donald Trump juga akan mengantarkan Amerika ke jurang kemusnahan, sebagaimana hal ini pernah terjadi pada Uni Sovyet.”

Demikian hal ini ditegaskan oleh Hujjatul Islam Sayyid Hasyim Musawi, imam Jumat kota Hamadan, kemarin dalam khutbah Jumat.

Sayyid Musawi menekankan, “Imperialisme dunia senantiasa ingin memberangus sistem negara Islam. Untuk itu, negara-negara kawasan Timur Tengah harus selalu waspada jangan sampai Amerika bisa menginjakkan kaki di kawasan ini, karena Washington hanya akan membawa petaka bagi seluruh bangsa.”

Sayyid Musawi mengingatkan, “Ketika memasuki Iraq, Amerika memusnahkan seluruh infrastruktur negara ini dan membentuk kelompok teroris Daesh. Rakyat di negara ini baru memahami bahwa mereka bisa memusnahkan Amerika hanya dengan bertumpu pada kekuatan kekuatan sipil diri mereka.”

Sayyid Musawi menegaskan, “Sekarang, Amerika selalu meledakkan bom di Afghanistan dan banyak warga tak berdosa bergelimpangan dalam darah. Tetapi, tidak sedikit negara Islam yang telah berhasil menghadang laju Amerika di negeri mereka.”

Imam Jumat kota Hamadan menandaskan, “Menurut pernyataan Imam Khomeini ra, seluruh Muslimin memiliki tanggung jawab terhadap Palestina. Ia juga sering berpesan jangan sampai kita teledor untuk meruntuhkan rezim zionis.”

Menurut penegasan Hujjatul Islam Sayyid Musawi, “Daesh secara diam-diam dan tersembunyi memperoleh dukungan Amerika dan Israel. Akan tetapi, kelompok teroris ini telah musnah berkat jerih payah dan bantuan Republik Islam Iran.”

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: