Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Muslim Inggris Menentang Pelarangan Hijab

Muslim Inggris Menentang Pelarangan Hijab

Written By Unknown on Sabtu, 20 Januari 2018 | Januari 20, 2018


Warga muslim Inggris telah menyusun sebuah surat pengaduan untuk menentang pelarangan hijab di sebuah sekolah dasar yang terletak di kawasan Newham, timur London.

Menurut berita yang tersebar, pihak sekolah juga memberlakukan pelarangan puasa di samping pelarangan hijab.

Sekolah Dasar Saint Stephen yang terletak di kawasan Newham tersebut melarang para siswa muslim untuk berpuasa di bulan Ramadhan.

Menurut pengakuan Imran Syah, juru bicara Muslim Public Affairs Committee UK (MPACUK), faktor utama yang mendorong mereka untuk melarang hijab adalah mereka berkeyakinan hijab bertentangan dengan norman-norma yang berlaku di Inggris dan merupakan tanda peningkatan Islam di negara ini.

Sementara itu, Nina Lal, supervisor SD Saint Stephen, menjelaskan alasan mengapa keputusan tersebut diambil. Menurutnya, perubahan ini diambil supaya para siswa bisa lebih berpartisipasi dalam masyarakat Inggris.

Imran Syah menolak alasan tersebut dan menegaskan, hijab tidak menjadi penghalang bagi para siswi muslimah bergabung dan berpartisipasi dengan warga Inggris.

“Jika masalahnya hanyalah partisipasi dan penggabungan siswa, apakah pakaian warga Yahudi dan Sikh juga akan dilarang di sekolah ini?” tanya Imran Syah.

Imran menuturkan, “Seluruh sekolah harus yakin bahwa seragam tidak akan menghalangi siswa untuk melakukan interaksi dengan masyarakat. Hal ini sudah dilakukan hingga kini. Untuk itu, pihak sekolah ini harus menghindari kebijakan untuk melarang hijab.”

Surat pengaduan warga muslim Inggris tersebut hingga telah ditandatangani oleh lebih dari 13.500 orang.

(About-Islam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: