Ayatullah Jannati mengadakan pertemuan dengan para penanggung jawab kantor perwakilan Rahbar di Sepah Pasdaran Republik Islam Iran hari ini.
Dalam pertemuan ini, Ayatullah Jannati menegaskan, “Sudah 40 tahun Wilayatul Faqih berhasil menjaga Iran dari rongrongan musuh. Dengan keberlanjutan prinsip ini, musuh tidak akan bisa membidih negara kita. Jika tidak, maka tak satu pun bekas revolusi ini yang akan tersisa.”
Pada kelanjutan orasi, Ayatullah Jannati menguraikan kriteria yang harus dimiliki oleh seorang ulama yang berguna.
“Seorang ulama akan bisa berguna dan berpengaruh di tengah masyarakat ketika ia sendiri selamat. Keselamatan ini pada tahap pertama terbentuk dengan kehidupan yang sederhana dan disertai dengan iman dan ikhlas,” tukas Ayatullah Jannati.
Ayatullah Jannati menyitir kehidupan aristokrat yang sekarang banyak ditemukan di tengah masyarakat.
“Sekarang kita terjerit dengan kehidupan aristokrat yang dimiliki oleh sebagian orang, baik dalam pakaian ulama maupun nonulama. Rumah mewah, mobil mewah, kekayaan melimpah, dan lain-lain bisa menggoyahkan keimanan rakyat,” ujar Ayatullah Jannati.
Ayatullah Jannati mengingatkan bahwa iman masyarakat dan kawula hanya bisa dipelihara dengan ketakwaan dan kehidupan sederhana yang dimiliki oleh ulama.
“Kesederhaan ulama meliputi pakaian, rumah, mobil, dan kantor yang sederhana serta memperhatikan halal dan haram, menghindari mubazir, dan menggunakan harta baitul mal pada tempatnya,” tukas Ayatullah Jannati.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar