Dalam sebuah orasi kemarin, Sayyid Hasan Nasrullah, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, menegaskan bahwa seluruh tuduhan Amerika terhadap Hizbullah sangat zalim dan tak berlandasan.
Sayyid Hasan Nasrullah menyampaikan pidato penting dalam rangka memperingati hari ke-40 kesyahidan Fa’iz Mughniyah, ayah ‘Imad Mughniyah, dan para syuhada Qunaitrah di Komplek Al-Mujtaba as kemarin.
“Jika para syuhada enggan mengorbankan diri, niscaya Lebanon tidak akan pernah mencium aroma keamanan. Kita harus menghargai seluruh jasa syuhada Lebanon, kawasan Timur Tengah, dan seluruh umat Islam. Berkat pengorbanan mereka ini, negara dan kawasan kita mencapai keamanan dan ketenteraman. Darah syuhada memiliki peran penting dalam memerdekakan tanah air, membebaskan para tawanan, dan mengalahkan kelompok takfiri Daesh,” tukas Sayyid Nasrullah.
Sayyid Nasrullah menandaskan, “Kekalahan Amerika dan kelompok takfiri piaraannya serta kemenangan bangsa dunia tidak akan terwujud tanpa pengorbanan pada syuhada dan veteran. Salah satu keistimewaan Haji Fa’iz adalah ia telah menghaturkan seluruh keturunannya sebagai syahid Islam. Ini adalah sebuah keistimewaan besar. Haji ‘Imad Mughniyah dan istrinya telah mewakafkan seluruh hidup mereka untuk mendukung muqawamah. Satu kelebihan keluarga istimewa ini adalah mereka berhasil menghadiahkan tokoh agung seperti ‘Imad Mughniyah kepada Lebanon, muqawamah, dan Palestina.”
Pada kelanjutan orasi, Sayyid Nasrullah menyinggung tuduhan Amerika bahwa Hizbullah memiliki peran dalam menyelundupkan narkoba.
“Menyelundupkan narkoba dalam prinsip kami adalah sebuah perbuatan haram, sekalipun kita menjualnya kepada rezim zionis. Tuduhan Amerika itu sangat tidak berlandasan,” tukas Sayyid Nasrullah.
(Al-Alam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar