Ayatullah Sayyid Ahmad Khatami tampil sebagai orator dalam acara malam terakhir ritual duka kesyahidan Sayyidah Fatimah Zahra as di Husainiah Imam Khomeini ra Tehran. Rahbar Revolusi Islam Ayatullah Khamenei juga hadir dalam acara ini.
“Peringatan hari syahadah Sayyidah Fatimah Zahra as adalah kesempatan yang sangat bagus untuk mengkaji pelajaran dari peristiwa pahit pasca wafat Rasulullah saw,” ujar Ayatullah Khamenei.
“Pasca Rasulullah saw wafat, para khalifah Bani Umaiyyah berkuasa atas nama Islam. Padahal sistem kekuasaan mereka serupa dengan setiap sistem kekuasaan dunia kecuali Islam,” lanjut Ayatullah Khatami.
“Seperti pernah dijelaskan oleh Rahbar pada pertemuan dengan warga Tabriz beberapa waktu lalu, semangat untuk kembali ke masa jahiliah adalah sebuah bahaya yang selalu menghantui setiap revolusi,” tandas Ayatullah Khatami.
Dalam sebuah ayat Al-Quran ditegaskan, lanjut Ayatullah Khatami, apabila kalian kembali ke belakang, maka Allah tidak pernah merugi. Kalian sendirilah yang akan pasti merugi.
Kembali ke belakang, tandas Ayatullah Khatami, memiliki dua unsur internal dan eksternal. Unsur internal adalah cinta dunia. Yaitu seseorang menjadi hamba dunia. Unsur kedua adalah percaya kepada bangsa asing.
“Jika kita bergantung kepada bangsa asing, mereka pasti mencekik kita. Marilah kita hanya bergantung kepada Allah, karena Dia adalah penolong terbaik. Islam di sepanjang sejarah dan bahkan pada peristiwa Karbala telah terpukul oleh bangsa asing,” tandas Ayatullah Khatami.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar