Iran telah meresmikan lini produksi massal drone taktis baru yang dipersenjatai dengan bom pintar.
Kementerian Pertahanan Iran pada Senin (05/2/2018) meresmikan pesawat tanpa awak Mohajer 6 yang dilengkapi dengan bom pintar Qaem dalam sebuah acara yang dihadiri Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Amir Hatami dalam rangka memperingati 40 tahun kemenangan Revolusi Islam.
Berbicara kepada wartawan, Hatami mengatakan bahwa Mohajer 6 memiliki kemampuan melakukan misi pemantauan, pengintaian dan tempur dalam radius operasional yang luas serta dapat membantu angkatan bersenjata mengidentifikasi dan menghancurkan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Ditambahkannya bahwa pesawat tanpa awak itu membantu melakukan pengawasan udara untuk durasi lama dan menarget sasaran dengan presisi tinggi.
Menhan Iran mencatat bahwa pesawat nir awak Iran baru tersebut mampu mengirim informasi ke pusat kendali dan komando secara konstan serta dapat terbang dan mendarat di landasan pacu pendek.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran mencatat prestasi besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan dan sistem militer penting.
Namun Republik Islam berulang kali meyakinkan negara-negara lain bahwa kekuatan militernya bukan ancaman bagi negara lain karena doktrin pertahanan Republik Islam sepenuhnya didasarkan pada asas pencegahan.
(Fars-News/Fokus-Today/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar