Festival “Risalah Islam” akan digelar di Universitas Porto Portugis dengan tujuan menyebarkan norma toleransi, hidup damai, dan saling memahami bersama.
Festival ini digelar berkat prakarsa wakil Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Oman di bawah pengawasan langsung rektor Universitas Porto. Acara pembukaan festival ini kemarin dihadiri oleh para petinggi negara Portugis, duta besar, dan warga yang memiliki kegandrungan kepada urusan agama dan budaya.
Sebastiao Feyo de Azevedo sebagai rektor sangat respek terhadap pemilihan Universitas Porto sebagai tempat untuk menggelar festival tersebut.
“Saya berharap akan terjalin kerja sama penuh hasil antara Oman dan Portugis,” ujar Sebastiao.
Menurut Sebastiao, masa penggelaran festival yang bersamaan dengan usaha penebaran aksi kekerasan dan radikalisme ini sungguh sangat penting. Dengan ini, festival ini bisa menyebarkan pesan norma toleransi dan hidup bersama penuh damai kepada dunia.
Sebastiao menegaskan, peran Oman dalam menyebarkan norma-norma ini sungguh sangat penting. Penyebaran norma-norma di Portugis akan terus berlanjut.
Di sela-sela festival, Sebastiao berjumpa dengan Muhammad bin Sa’id Al-Mu’ammari, penasihat Menteri Wakaf dan Urusan Islam Oman di bidang ilmiah, dan saling bertukar pikiran untuk meningkatkan partisipasi kedua negara dalam hal ini.
Festival “Risalah Islam” tersebut akan terus berlangsung hingga akhir bulan Februari. Para mahasiswa dan pengunjung akan memiliki kesempatan mengenal peran Oman dalam menyerbarkan perdamaian di dunia.
(Al-Wathan/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar