Presiden Hasan Ruhani menilai positif kerja sama trilateral Iran, Turki, dan Rusia dalam menghadapi krisis Timur Tengah, terutama dalam rangka memerangi terorisme. Ia menekankan supaya kerja sama ini terus dilanjutkan.
Demikian hal ini disampaikan oleh Presideh Ruhani kepada Recep Tayyip Erdogan Presiden Turki melalui pembicaraan telpon tadi malam.
“Memerangi terorisme, menelanjangi Timur Tengah dari kelompok teroris, dan melawan setiap aksi disintegrasi di Timur Tengah merupakan tujuan bersama yang sedang dikejar oleh Iran dan Turki. Sekarang sedang digelar konspirasi disintegrasi dan usaha untuk membentuk negara-negara boneka di Timur Tengah. Kita harus meningkatkan kerja sama di segala bidang untuk mengikis habis kekhawatiran keamanan ini,” tukas Presiden Ruhani.
Menurut penegasan Presiden Ruhani, perundingan para petinggi Iran, Turki, dan Rusia di Astana dan Sochi sangat menanamkan optimisme untuk memperkuat ketenangan, stabilitas, dan keamanan di Suriah. Proses ini harus terus dilangsungkan melebihi dari apa yang sudah tergapai selama ini.
Presiden Ruhani menegaskan, Amerika Serikat dan Israel akan selalu melakukan konspirasi untuk seluruh negara Timur Tengah. Untuk itu, Iran dan Turki sedang mengejar tujuan bersama di tingkat regional dan internasional. Kesepakatan Astana harus menjadi barometer setiap keputusan kita bersama.
“Kita jangan biarkan kelompok-kelompok teroris menguat kembali dan kembali hadir di kawasan ini,” tukas Presiden Ruhani.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar