Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Kristalisasi Nilai-nilai Revolusi Islam Dalam Lantunan Syair

Kristalisasi Nilai-nilai Revolusi Islam Dalam Lantunan Syair

Written By Unknown on Selasa, 13 Februari 2018 | Februari 13, 2018


Menjelang perayaan kemenangan Revolusi Islam Iran ke-39, para pelantun syair-syair revolusi dan keagamaan dari beberapa negara asing, melantunkan syair mereka tentang nilai-nilai Revolusi Islam dan cita-cita Imam Khomeini.

Astan News melaporkan, di malam kedua acara "Syair Internasional Revolusi Islam" yang dihadiri oleh para penyair dan penulis dari sejumlah negara, Kepala Divisi urusan Peziarah Non-Iran, Haram Suci Razavi mengatakan, penyebarluasan budaya Revolusi Islam Iran di level global dan mengenalkan syair-syair para penyair revolusioner, merupakan salah satu tujuan digelarnya malam syair ini.

Hassan Gholampour menjelaskan, dengan disebarkannya undangan untuk berpartisipasi dalam acara malam syair yang digelar dalam berbagai kategori bahasa, 220 karya di tujuh kategori bahasa, diterima oleh sekretariat panitia acara dan setelah melalui proses verifikasi atas syair-syair terbaik, terpilih 15 orang penyair untuk membacakan karyanya dalam acara ini.

Gholampour menambahkan, di malam syair ini, penyair dari Senegal, Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, Afghanistan, Kanada, Lebanon, Suriah, India dan Pakistan, melantunkan syair mereka tentang Iran, semangat juang Imam Khomeini dan para syuhada revolusi.

Menurutnya, Ahlul Bait as selalu memiliki perhatian khusus terhadap syair dan sastra. Imam Shadiq as, katanya, dalam hal ini berkata, setiap syair yang mengungkap perjalanan hidup Ahlul Bait as selalu ditekankan oleh Allah Swt dan Dia membangunkan rumah untuk para penyair ini di surga.

Kepala Divisi urusan Peziarah Non-Iran, Haram Suci Razavi menegaskan, dalam teladan kehidupan Imam Ridha as dan cara berinteraksi beliau dengan para penyair, beliau selalu memuji para ahli sastra. Oleh karena itu, sastra dan syair Syiah tumbuh pesat berkat dorongan para pemuka agama Islam.

Ia menambahkan, di antara tema yang menjadi penekanan dalam acara ini adalah, Imam Khomeini, pengaruh Revolusi Islam dan dampak globalnya di bidang budaya dan sosial, Revolusi Islam dan perannya membentuk dan menggerakkan front perlawanan Islam, keteladanan perempuan dan laki-laki di bidang budaya kesyahidan, pengorbanan dan perlawanan, peran kokoh pemimpin Muslim dalam melanggengkan tujuan global Revolusi Islam, juga Revolusi Islam yang membuka peluang terbebasnya kaum tertindas dunia, Revolusi Islam dan kebangkitan Islam, Revolusi Islam, awal kedhuhuran Imam Mahdi af dan peran Revolusi Islam dalam memperkuat identitas dunia perempuan.

Acara malam syair ini diselenggarakan oleh Divisi urusan Peziarah Non-Iran, Haram Suci Razavi pada 19 Bahman 1396 HS atau 8 Februari 2018 di aula pameran, Lembaga Riset Islam.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: