Tragedi muslim Rohingya Myanmar dicetak dan diterbitkan oleh Pusat Penasehat Kajian dan Dokumen yang berafiliasi dengan Hizbullah dalam bentuk majalah non-periodik pusat ini di Beirut.
Menurut laporan IQNA dilansir dari atase kebudayaan Iran di Lebanon, Pusat Penasehat Studi dan Dokumen yang berafiliasi dengan Hizbullah, telah memublikasikan edisi ke duapuluh enam dari seri majalah non-periodiknya, yang meneliti isu-isu penting dalam konteks dokumen, di Beirut dengan tema Tragedi muslim Rohingya Myanmar dalam 31 halaman di Myanmar.
Penelitian ini terdiri dari empat poros dengan judul sebagai berikut:
- Dimensi Identitas krisis
- Konflik yang terjadi setelah Perang Dunia II
- Gelombang kekerasan setelah 2012
- Dampak kompetisi internasional
Di penghujung majalah ini, lampiran berbagai peta geografis Myanmar dan Rohingya dipaparkan.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar