Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Film Bilal Versi Hollywood Tuai Apresiasi dan Kontroversi

Film Bilal Versi Hollywood Tuai Apresiasi dan Kontroversi

Written By Unknown on Kamis, 01 Maret 2018 | Maret 01, 2018


Film Bilal: A New Breed of Hero siap beredar di bioskop Amerika Serikat pada 2 Februari mendatang. Trailer versi Amerika pun baru saja dirilis dalam pekan ini.

Film aksi petualangan animasi 3D yang diproduksi oleh Barajoun Entertainment yang berbasis di Dubai UEA dan disutradarai oleh Ayman Jamal dan Khurram H. Alavi ini menelan dana produksi 30 juta dolar.

Film Ini menggambarkan kehidupan Bilal ibn Rabah, yang dikenal dengan suaranya yang indah, dibebaskan dari perbudakan oleh Abu Bakar Ash-Shidiq, menjadi muazin Rasulullah, dan bangkit ke posisi yang menonjol dari seorang budak menjadi pahlawan Islam pada tahun 632 Masehi.

Film Bilal ini ditayangkan perdana pada tanggal 9 Desember 2015 di Festival Film Internasional Tahunan ke-12, dan kemudian dirilis di seluruh wilayah MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara) mulai tanggal 8 September 2016.

Film ini mendapat ulasan positif dan merupakan film box office serta memenangkan “The Best Inspiring Movie ” pada Hari Animasi selama Festival Film Cannes dan “Film Inovatif Terbaik” di BroadCast Pro Middle East Award .

Film Bilal ini juga dinominasikan untuk Best Animated Feature Film di Asia Pacific Screen Awards atau “APSA”, penghargaan tertinggi di kawasan ini untuk film.

Hampir dua tahun setelah diluncurkan (2016), barulah film ini akhirnya berhasil masuk ke Amerika.

Sebagaimana diketahui, Bilal bin Rabah adalah salah salah satu sahabat nabi yang mengumandangkan adzan semenjak pertama Rasulullah mendakwahkan Islam.

Ia adalah salah satu sahabat yang turut andil dalam perjuangan membebaskan Masjidil Aqsha dan seluruh Baitul Maqdis. Ketiga Baitul Maqdis dibebaskan, Umar dan memintanya Adzan. Sejak itu kalimat tauhid dan adzan pertama kalinya sejak 500 tahun Masjidil Aqsha dijajah Imperium Kristen Romawi.

Hanya saja, sebagaimana tradisi Hollywood, tidak semua cerita dalam film sesuai dengan cerita sesungguhnya. Akibatnya dari petikan film ini juga menuai kontroversi.

(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: