Hafalan Alquran bagi umat Islam di Pennsylvania, Amerika, seperti umat muslim pelbagai penjuru dunia lainnya, merupakan prestasi besar, dan kehadiran di kelas-kelas hafalan yang dipengaruhi oleh program-program media Islam semakin meningkat dari hari ke hari.
Menurut laporan IQNA dilansir dari philly.com, enam anak muslim yang sibuk mempelajari kitab samawi ini dalam workshop Alquran di Institut Quba di barat Philadelphia, Pennsylvania, di institut ini setiap sore selama dua jam mereka sibuk menghafal Alquran.
Perlu waktu bertahun-tahun bagi mereka untuk menghafal Alquran, namun mereka berada di jalur dimana sedikit sekali pelajar dapat menempuhnya dalam waktu tiga dekade pendirian ini.
Para pelajar ini mencoba menghafal seluruh Alquran, dan jika berhasil, mereka akan ditampilkan sebagai sosok terkemuka komunitas muslim yang mendapatkan penghormatan khusus.
“Kami menamai para pelajar ini dengan hafiz kalam Allah, dan ini adalah keinginan semua orang tua muslim agar anak mereka menghafal seluruhan Alquran,” kata Anas Muhaimin, Direktur isntitut Quba.
Mekanisme Pendidikan
Pelajar duduk dengan tenang di kelas hafalan dan menghafalkan Alquran, dan mereka bangkit berdiri hanya saat mereka memiliki pertanyaan dan menemui sang pengajar guna mendapat bimbingan darinya.
Numan Cheema, salah satu imam masjid di Philadelphia dan pengajar workshop ini mengatakan, menghafal Alquran dilakukan dengan tujuan-tujuan yang telah ditentukan untuk mereka secara mingguan, bulanan, dan tahunan.
“Sebelum pendidikan hafalan dimulai, kami mengajarkan bahasa Arab kepada para pelajar terlebih dahulu dan selanjutnya, berdasarkan potensi, kami menentukan beberapa baris atau halaman untuk masing-masing agar dihafal, dan membaca ulang halaman-halaman yang dihafalkan sebelumnya akan membantu menghafal hal-hal baru,” imbuhnya.
Para pelajar Alquran demikian juga bersamaan dengan membaca dan menghafal Alquran, harus menimba tajwid.
Kesuksesan dalam Menghafal
Anas Muhaimin mengatakan tentang keberhasilan para pelajar Alquran dalam menghafal. “Sejak institut Quba memulai workshop hafalan Alquran dari tahun 1988, enam dari ratusan pelajar telah sukses menghafal seluruh Quran.
Mengacu pada fakta bahwa menghafal Alquran di Pennsylvania bukanlah tradisi yang lama, dia mengungkapkan, hafiz terakhir berhasil menghafal seluruh Alquran pada tahun 2010, yang berasal dari komunitas Amerika keturunan Afrika, yang sebagian besar anggotanya adalah mualaf.
Yayasan Zubaidah
Yayasan Zubaidah adalah sebuah kompleks nirlaba yang mencakup sebuah masjid dan sekolah di Pennsylvania, yang mendirikan institute Iqra’ tiga tahun lalu di Montgomery.
Abdullah Bakran, Direktur institute Iqra’ mengatakan, institut tersebut didirikan untuk memenuhi tuntutan peningkatan pendidikan Islam dan hafalan Alquran.
Markas amal menimba dan memperkuat aktivitas (GCLEA) di kota Cherry Hill, juga memulai program menghafal Alquran pada bulan Agustus.
Menurut Cheema, pemuda muslim yang berusaha menghafal Alquran lebih banyak dipengaruhi oleh program TV Islam dan jejaring sosial. Namun, hanya sepertiga pelajar Quran dalam periode tiga atau lima tahun berhasil menghafal seluruh Alquran dan mendapatkan gelar Hafiz.
“Banyak pelajar Quran adalah kaum muda dan beberapa orang setengah baya, dan jumlah wanita pelajar Alquran, yang pada masa lalu tidak diijinkan untuk belajar di luar rumah di beberapa masyarakat Islam, semakin meningkat dari hari ke hari.,” lanjut Cheema.
Jumlah Masjid dan Muslim
Menurut statistic dewan komunikasi Islam - Amerika, 400.000 muslim tinggal di timur propinsi Pennsylvania dan propinsi Delaware dan 180.000 muslim tinggal di bagian New Jersey.
Menurut statistik, ada 175 masjid dan 40 sekolah Islam di propinsi-propinsi ini yang memberikan pelayanan kepada umat Islam. Menurut Pew Research Institute pada tahun 2017, populasi muslim pada tahun 2075 akan lebih banyak dari umat Kristen.
Jumlah muslim di Amerika Serikat telah meningkat 2,75% sejak 2011 sampai sekarang, dengan populasi 3,5 juta.
(Philly/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar